Terbaru

Warga Nias Utara Keluhkan Minimnya Debit Air Akibat Kemarau Panjang

Foto Ilustrasi: msn.com
Nias Utara - Akibat kemarau panjang, warga di beberapa kecamatan di Nias Utara mengalami Kesulitan Air bahkan kekeringan.

Salah seorang warga yang berasal dari Desa Hiliduruwa Kecamatan Sawo Anton Telaumbanua (29) yang di jumpai wartanias.com, Selasa (18/2/2014),  mengatakan bahwa ia dan beberapa warga lainnya terpaksa mengambil air untuk keperluan rumah tangga dengan mengendarai sepeda motor di salah satu bak penampungan air yang ada di Desa Silimabanua Kecamatan Tuhemberua, dimana lokasi ini berjarak ± 2 Km dari rumahnya mereka.

"Saya dan sebagian warga desa terpaksa keluar desa mengambil air, baik untuk mandi maupun untuk keperluan air minum karena hampir semua sumur gali yang ada di desa kami kering," ucap Anton.

Hal yang sama juga di alami oleh warga yang ada di Desa Alo'oa Kecamatan Tuhemberua, dimana terpaksa mengambil air di desa tetangga yang masih memiliki debit air yang cukup.

Hal ini  di tuturkan oleh beberapa warga desa tersebut kepada wartanias.com Selasa (18/2/2014) dimana mereka dengan terpaksa mengambil air bahkan pergi mandi ke desa tetangga yakni Desa Ladara dan Desa Banuagea yang berjarak ±3 Km dari tempat tinggal mereka, karena Air di wilayah desa mereka sangat minim akibat kemarau panjang.

Sementara itu, salah seorang warga Desa Hilidundra Kecamatan Lotu, Yuli (26) dimana mereka harus mengangkut air dengan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat dari Desa Lafau yang berjarak 12 Km dari tempat mereka, akibat debit air di wilayah mereka menipis. (TIM)

Iklan

Loading...
 border=