Pupuk Bersubsidi Capai Rp. 6.000/Kg

Pupuk di Jual Bebas di Pasar Tradisional Foa | Foto: Budi Gea

Gunungsitoli - Pupuk Bersubsidi beredar bebas di pasaran dengan harga eceran mencapai Rp. 6000 hingga Rp. 7000/Kg.

Kondisi ini tentunya membuat para petani mulai mengeluh, dimana pupuk bersubsidi tersebut seharusnya diperuntukkkan untuk petani dengan harga murah malah membludak, namun demikian petani terpaksa membelinya. 

Kejadian tersebut dapat ditemukan seperti halnya penelusuran wartanias.com, Selasa (11/3/2014) di Pasar Tradisional Foa Kecamatan Gunungsitoli Idanoi dimana pupuk bersubsidi banyak di perjual belikan secara bebas kepada masyarakat dengan harga yang cukup tinggi capai Rp. 6.000,-/Kg. 

Salah seorang pengecer yang di tanyakan harga pupuk oleh wartanias.com mengatakan harga pupuk Rp. 6.000/Kg. “Enam ribu per kilo dek,” ucap salah seorang ibu pengecer pupuk kepada wartanias.com 

Sementara itu, seorang masyarakat yang hendak membeli pupuk untuk kebutuhan tanaman milik nya mengatakan bahwa sangat kaget namun terpaksa membeli pupuk tersebut walaupun harga yang lumayan tinggi. 

"Mahal sekali pupuk nya, apa boleh buat saya terpaksa membeli untuk tanaman yang ada di kebun saya," ujar Ibu yang tak ingin di sebutkan namanya. 

Seperti di beritakan sebelumnya dimana Kepala Dinas Pertanian Kota Gunungsitoli mengatakan kepada wartanias.com di ruang kerjanya bahwa harga pupuk bersubdi yang di peruntukan kepada kelompok tani hanya rp.1.800/kg, bahkan menurut kadis pertanian seyogianya pupuk bersubdi tersebut di larang untuk dijual di pasaran kecuali pengecer resmi. (Budi Gea)