Diduga akan Menikah, Seorang Siswi Gagal Ikut UN

Kepala Sekolah SMK Kristen Harapan Sejahtera (kiri)
didampingi Pengawas dari Unimed (kanan) | Foto : Budi Gea

Gunungsitoli Idanoi – Seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kristen Harapan Sejahtera gunungsitoli berinisial LH tidak mengikuti Ujian Nasional (UN). Diduga penyebab kegagalan ikutnya siswi tersebut karena akan melaksanakan pernikahan.

Kepala SMK Kristen Harapan Sejahtera, Nicxon A.Haumeni menjelaskan bahwa siswi yang berinisial LH tersebut merupakan siswi jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. Dimana sejak akhir tahun 2013 tidak pernah datang kesekolah lagi.

"siswi tersebut sudah tidak masuk sekolah mulai pada bulan desember 2013 tanpa ada keterangan dari pihaknya"jelas Kepala SMK Kristen Harapan Sejahtera saat di temui dikantornya jalan Pelud Binaka KM 14 Desa Siwalubanua II Gunungsitoli Idanoi, Senin (14/4/2014.)

Masih dijelaskannnya, meski tidak ada pemberitahuan secara resmi oleh pihak LH, sekolah telah mendapatkan informasi bahwa siswi tersebut sedang mengalami masalah di keluarga. Hal itulah yang diduga menyebabkan LH terkendala untuk mengikuti UN. Padahal sebelumnya LH telah terdaftar sebagai salah seorang peserta UN yang diselenggarakan serentak diseluruh Indonesia tahun 2014 ini.

"Kelihatanya dia mengalami masalah dalam keluarganya dan kami dengar info dia ( LH-red) mau menikah" ujarnya.

Masih dijelaskan Nicxon, untuk jumlah peserta yang mengikuti UN di SMK Kristen Harapan Sejahtera sebanyak 48 orang. Dalam pelaksanaan UN tersebut kendala yang akan dihadapi adalah mengenai pemadaman listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) sehingga dikwatirkan proses ujian bisa terganggu.

“Misalnya ketika mau pencet bel sekolah,”ucap Nicxon memberi contoh.

Meski bisa disiasati dengan menggunakan gengset, namun menurun Nicxon penggunaan gengset nantinya dikwatirkan menyebabkan kebisingan sehingga lebih dapat membuat siswa tidak tenang dalam mengerjakan soal ujian.

Pantauan wartanias pelaksanaa ujian disekolah tersebut berjalan dengan lancar dan diawasi oleh salah satu pengawas satuan pendidikan dari perguruan tinggi negeri yaitu Universitas Negeri Medan (Unimed). (Budi Gea)