Terbaru

Walikota Gunungsitoli Sampaikan LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2013

Walikota Gunungsitoli saat menyampaikan LKPJ
| Foto : Budi Gea
Gunungsitoli – Sesuai dengan amanat Undang-undang dan Peraturan Pemerintah, Walikota Gunungsitoli, Martinus Lase sampaikan Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir tahun anggaran 2013 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gunungsitoli di Ruang Rapat Paripurna, Selasa (22/4/2014).

Dalam LKPJ yang disampaikan oleh Walikota tersebut ada 4 bidang prioritas pembangunan diantaranya bidang Infrastruktur, bidang pendidikan, bidang kesehatan dan bidang ekonomi.

“Pembangunan jalan dan jembatan meliputi lapen sepanjang 31,65 km, hotmix sepanjang 5,55 km, pembukaan badan jalan sepanjang 6,17 km, LPB jabat sepanjang 8,24 km, Duiker Plat sebanyak 94 buah, Box Culvert sebanyak 5 buah, pembangunan abutmen jembatan sebanyak 6 buah dan rehap jembatan sebanyak 7 buah,”ucap Martinus membacakan capaian pembangunan di bidang infrastruktur.

Martinus juga menyampaikan bahwa di Kota Gunungsitoli untuk tenaga kesehatan ada 2 orang Dokter spesialis, 6 orang Dokter umum, 1 orang Dokter Gigi, 157 orang Perawat, 116 orang Bidan, 3 orang Analisis Kesehatan dan 1 orang Ahli Kesehatan Lingkungan.

“Sarana pelayanan kesehatan yang tersedia di Kota Gunungsitoli saat ini meliputi Puskesmas Rawat Inap 2 unit, Puskesmas Rawat Jalan 4 unit, Puskesmas Pembantu 18 unit dan Poskesdes 37 Unit, Posyandu Plus 3 unit dan Polindes 1 unit,”sampai Martinus.

Untuk pendapatan daerah, Martinus menyampaikan sebesar Rp.464.771.308.717 telah ditargetkan sebagai pendapatan daerah yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 10.100.000.000, Dana Perimbangan sebesar Rp. 406.538.508.940 dan Pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp. 48.132.779.777.

Sementara untuk belanja daerah dianggarkan sebesar Rp.535.767.549.834 yang terdiri dari Belanja tidak langsung sebesar Rp.229.559.093.182 dan belanja langsung sebesar Rp.306.208.456.652.

“Perhitungan final realisasi dari pada Pendapatan maupun Belanja daerah untuk tahun anggaran 2013 akan disampaikan setelah adanya hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan,”ucap Martinus.(Budi Gea)

Iklan

Loading...
 border=