Kepala Sekretariat Panwaslucam Gunungsitoli Idanoi Disinyalir Tidak Profesional
 |
| Yulisman Lase | Foto: Yorint |
Gunungsitoli - Kepala Sekretariat Panwaslucam Gunungsitoli Idanoi Aroziduhu Telaumbanua disinyalir tidak profesional dalam menjalankan tugas sebagai Kepala Sekretariat Panwaslucam Gunungsitoli selama pelaksanaan pemilu legislatif tahun 2014 lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang anggota Panwaslucam Gunungsitoli Idanoi Yulisman Lase kepada wartanias.com, Rabu (4/6/2014).
"Kepala sekretariat Panwaslucam Gunungsitoli Idanoi bisa kita katakan tidak profesional dan tidak dapat menjalankan tugas sebagai kepala sekretariat contohnya saja saya pernah menyarankan untuk memasang bendera di kantor namun hingga saat ini belum terpasang bendera tersebut padahal Panwas telah menyiapkan bendera tersebut, ucap Yulisman.
Selain itu, Yulisman lase menambahkan bahwa akhir-akhir ini panwaslucam sudah menyarankan kepada kepala sekretariat untuk membagikan honorer PPL secara merata khus bulan April, namun kepala sekretariat terkesan menghambat bendahara untuk membayarkan.
Di tempat terpisah salah seorang anggota sekretariat panwaslucam gunungsitoli idanoi yang tidak ingin di sebutkan namanya menyampaikan bahwa ada dana panwas sebesar 750.000/ bulan tidak jelas realisasinya.
"Ada dana panwaslucam untuk (biaya makan minum-Red) dari bulan januari sampai bulan april 2014, namun selama pelaksanaan rapat sekretariat hanya satu kali dan yang di ambil saat itu hanya berupa snack dan juga Dana ATK PPL bulan januari sampai april telah di potong sebesar Rp. 25.000.- yang seharusnya itu tidak bisa di potong tanpa juga alasan yang tepat dari kepala sekretariat, ungkapnya.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi kepada Kepala Sekretariat Panwaslucam Gunungsitoli Aroziduhu Telaumbanua di kantor Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Rabu (4/6/2014) mengatakan bahwa sudah menjalankan semua kegiatan sesuai dengan tupoksinya sebagai kepala sekretariat.
"Selama pelaksanaan pileg kami sudah menjalankan tupoksi saya sebagai Kepala sekretariat dan selama ini kalau ada kegiatan saya datang di sekretariat. Terkait dana panwaslucam yang 750.000/bulan dari januari sampai april sudah terealisasi," pungkas Aroziduhu.
Lebih lanjut ketika wartawan menanyakan rincian realisasi dana Panwaslucam yang sejumlah Rp. 750.000 yang diungkapkan anggota sekretariat, Aroziduhu tidak memberi tanggapan.(Yorint Bate'e)
