Prabowo ke MK, KPUD Nias Buka Kotak Suara
 |
| Proses Pembukaan Kotak Suara | Foto: Budi Gea |
Pembukaan kotak suara tersebut berdasarkan surat Ketua KPU Nomor 1149/KPU/VII/2014 tentang sengketa PHPU Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 tertanggal 25 Juli 2014 serta memperhatikan pendapat majelis hakim Mahkamah Konstitusi pada tanggal 8 Agustus 2014 yang mengijinkan KPU untuk melakukan pembukaan kotak suara dalam rangka mempersiapkan alat bukti di persidangan.
Ketua KPUD Kabupaten Nias Abineri menjelaskan kepada sejumlah wartawan usai membuka kotak suara 27 TPS di Kabupaten Nias, yang mana pembukaan kotak suara tersebut untuk mempersiapkan alat bukti diantaranya Formulir C1; Plano berhologram; Formulir Model C; dan dokumen lainnya untuk di bawa ke persidangan nantinya karena adanya tiga gugatan Pasangan Capres/Cawapres urut 1 kepada KPUD Kabupaten Nias.
Ditambahkannya, dimana isi gugatan pasangan Capres/Cawapres nomor urut 1 khususnya kepada KPUD Nias yakni terdapatnya di beberapa TPS pasangan urut 1 tidak mempunyai suara atau dengan kata lain nol; adanya perbedaan penggunaan surat suara dengan jumlah kehadiran pemilih; serta soal partisipasi daftar pemilih khusus tambahan yang didalihkan pemohon (pasangan urut 1-red) bahwa itu dianggap lebih besar.
Diterangkannya bahwa berdasarkan perhitungan KPUD Nias beberapa waktu lalu, ada 16 TPS di Kabupaten Nias, dimana suara Pasangan Capres/Cawapres nomor urut 1 nihil.
"Ada 16 TPS yang jumlah suara nomor urut 1 jumlahnya nol", terang Abineri.
Pantauan wartanias.com, acara pembukaan kotak suara tersebut berjalan dengan lancar dengan pengawalan dari Polres Nias dan Panwaslu serta disaksikan langsung oleh saksi masing-masing pasangan capres/cawapres, dimana Pasangan urut 1 oleh Herman Zai dan pasangan urut 2 oleh Sabayuti Gulo (Budi Gea)
