Terbaru

Pelamar CPNS Kota Gunungsitoli Keluhkan Pendaftaran Online

Kepala Disdukcapil Gunungsitoli | Foto: Yorint Bate'e
Gunungsitoli - Pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil di Kota Gunungsitoli keluhkan pendaftaran secara online melalui situs panselnas sebagai prosel awal dalam pelamaran CPNS tahun 2014 ini.

Hal tersebut seperti diungkapkan oleh salah seorang pelamar Aferiaman Harefa kepada wartanias.com, Jumat (19/9/2014) dimana ketika mencoba melakukan registrasi di situs panselnas penerimaan CPNS Tahun 2014 NIK sesuai KTPnya terdeteksi tidak valid.

Meskipun demikian Aferiaman akhirnya dapat melakukan pendaftaran secara online setelah melakukan konfirmasi terkait NIKnya di Kantor Disdukcakpil Kota Gunungsitoli.

"Memang awalnya saya mendaftar di situs panselnas dan dinyatakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) tidak valid, lalu setelah mendatangi kantor Disdukcapil kota Gunungsitoli dan di lakukan pengecekan ternyata NIK saya sudah terdaftar sehingga baru saya coba lagi mendaftar ulang dan NIK saya sudah valid sehingga saya sudah bisa mendaftar sebaga peserta pelamar CPNS", tutur Aferiaman.

Sementara itu, Kepala Disdukcakpil Kota Gunungsitoli Yaaro Harefa, Jumat (19/9/2014) ketika di konfirmasi di ruang kerjanya mengiyakan bahwa memang adanya beberapa calon pelamar CPNS yang mengalami permasalahan NIK yang dinyatakan invalid ketika melakukan pendaftaran di situs panselnas CPNS Tahun 2014 namun itu bukan serta merta kesalahan NIK tetapi lebih pada prosedur pendaftaran yang dilakukan oleh calon pelamar ketika melakukan proses pendaftaran ke situs panselnas.

Oleh karena hal tersebut, dijelaskannya untuk menghindari hal tersebut diatas sesuai dengan hasil koordinasi pihaknya kesubdit bidang pengolahan data,  dihimbau kepada calon pelamar agar membaca petunjuk pada lembaran awal secara seksama karena ada perhatian yang tidak boleh di abaikan serta memastikan mendaftar hanya satu kali karena registrasi dengan memasukkan NIK berulang-ulang berakibat aplikasi menganggap NIK menjadi invalid artinya yang nyatakan tidak valid bukan data base kependudukan tetapi aplikasi yang di gunakan panselnas karena kesalahan prosedur pendaftaran. (Yorint Batee)

Iklan

Loading...
 border=