Terbaru

Diduga Pengerjaannya Asal Jadi, Bangunan Bronjong Ini Ambruk

Beberapa pekerja tampak memperbaiki bronjong yang ambruk
|Foto: Budi Gea
Diduga karena dikerjakan asal jadi, bronjong (dek penahan) di sungai Bo'uso Desa Afia,Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli ambruk. Bronjong tersebut dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Gunungsitoli melalui rekanan CV.Sinar Jaya Alfa.

Bangunan bronjong yang menelan dana Rp.696.579.600 dari PAD Ta.2014 tersebut tepatnya berada di muara sungai Bo'uso yang menuju ke arah laut dusun IV Desa Afia,Kecamatan Gunungsitoli Utara.

‘’Kita duga proyek pembangunan bronjong ini dikerjakan asal jadi. Sehingga hasilnya juga tidak sesuai seperti yang dianggarkan. Ini bisa dilihat dari pengisian bronjong yang tak padat. Ada sebagian bronjong yang makan tanah dan pasir laut sehingga ambruk" ujar salah seorang warga desa Afia yang enggan disebut namanya kepada Wartanias, Senin (26/01/2015).

Warga pun meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan kondisi bangunan tersebut sebab menurut mereka pihak rekanan yang mengerjakan proyek tersebut hanya mengerjakannya asal jadi.

‘’Kami minta Pemkot Gunungsitoli untuk memperhatikan kondisi ini. Juga kami berharap melalui dinas terkait lebih teliti dalam membuat perencanaan pekerjaan proyek dalam melibatkan rekanan, harus memastikan kualitas pekerjaan kontraktor. Jangan sampai uang negara habis tapi pembangunan tak maksimal. Ini yang patut diperhatikan oleh Pemkot,’’ ujar warga.

Ditempat terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PU Kota Gunungsitoli pada proyek tersebut Temambuala Telaumbanua saat dikonfirmasi di kantornya,Rabu ( 28/01/2015) mengatakan bahwa ambruknya bronjong tersebut dikarenakan arah air sungai yang menuju ke laut selalu berpindah tempat.

"Air sungai ditempat itu selalu berpindah tempat karena tempatnya memang berpasir, jadi aliran air dari sungai tersebut berkumpul pada satu titik sehingga tepat pada titik itu bronjong ambruk karena air bisa masuk pada dasar bronjong" ujar Temambuala.

Menurut dia, bahwa pembangunan bronjong tersebut telah selesai masa pengerjaannya dan saat ini masuk pada tahap pemeliharaan.
"Kita sudah serah terima kira-kira 4 bulan yang lalu dan sekarang maduk pada tahap pemeliharaan", ujarnya.

Ditambahkanya bahwa hingga saat ini pihak rekanan telah memperbaiki kembali kerusakan pada bronjong tersebut sampai utuh kembali. "Pihak rekanan masih bertanggungjawab dengan memperbaiki kerusakan tersebut",tutupnya. (Budi Gea)

Iklan

Loading...
 border=