Kepala Desa Dan Sekretaris Desa Di Kabupaten Nias Mendapatkan Pelatihan Menyusun APB Dan PHD Di
 |
| Suasana pelatihan penyusunan PHD dan APB Desa di aula Kantor Camat Gido |
Nias,- Seluruh Kepala Desa dan Sekretaris Desa yang ada di empat Kecamatan yakni Kecamatan Gido, Somolo-molo, Ma'u dan Sogaeadu di Kabupaten Nias mendapatkan pelatihan penyusunan Produk Hukum Desa (PHD) dan pelatihan penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja (APB) Desa yang digelar di balai pertemuan Kantor Camat Gido. Acara tersebut digelar selama dua hari, Selasa sampai Rabu, (17-18/03/2015).
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Desa, Yulianus Zai dalam laporannya saat pembukaan acara tersebut menjelaskan bahwa dasar pelaksanaan kegiatan tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014 serta Peraturan Pemerintah Nomor 60 tentang dana Desa yang bersumber dari APBN dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111-113 yang ditindaklanjuti dengan keputusan Bupati Nias Nomor.412.6/223/k/2014 tentang pedoman teknis pelaksanaan DPD/K Kabupaten Nias.
Lebih jauh, Yulianus mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya pelatihan tersebut adalah untuk meningkatkan kapasitas Pemerintah Desa dalam mengenal jenis-jenis produk Hukum Desa, sekaligus memberi bekal dalam hal perencanaan penyusunan rancangan, hingga proses penetapan yang pada akhirnya Pemerintah Desa dapat merencanakan APB Desa serta dapat mempertanggungjawabkannya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Firman Yanus Larosa, pada arahannya mengatakan Desa dan otonomi Desa yang merupakan otonomi asli sejak dulu sudah menjadi bahan pemikiran di kalangan akademisi maupun praktisi Pemerintahan karena otonomi asli yang melekat pada desa identik dengan kesatuan masyarakat hukum yang berhak dan berwenang untuk mengatur serta mengurus rumah tangganya sendiri.
"Namun berbagai regulasi atau peraturan maupun program yang ada selama ini masih belum mampu menciptakan desa yang sungguh-sungguh mandiri. Semoga dengan adanya kegiatan ini, dapat menciptakan Sumber Daya Manusia yang dapat membangun Desa di semua bidang," ujarnya. (MM)
