Terbaru

Jenderal Tanaman Pangan RI Bersama Pemkot Gunungsitoli Panen Perdana Budidaya Padi Di Idanoi

Gunungsitoli,- Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Pertanian, Peternakan, Kelautan dan Perikanan Kota Gunungsitoli bersama Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Hasil Sembiring, Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan, dan Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen Edy Rahmayadi beserta rombongan melaksanakan panen perdana pengembangan budidaya padi Kelompok Tani Sejati di Hamparan Sawah Laezoyo Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Rabu (24/06/2015). 

Walikota Gunungsitoli,Martinus Lase dalam sambutannya mengatakan bahwa panen perdana ini merupakan karya nyata dari upaya kerja keras para petani serta dukungan dari semua pihak.

Saling bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan kesejahteran dan kemakmuran dalam tatanan kehidupan masyarakat. Dari data Kepulauan Nias memiliki sawah fungsional seluas ± 36 ribu Ha dengan kebutuhan benih sebanyak ± 1800 ton/tahun atau setara dengan 27 miliar Rupiah, dan berdasarkan kebutuhan beras di Kepulauan Nias sebanyak ± 106 ribu ton pertahun, sementara kapasitas produksinya sebesar ± 77 ribu ton pertahun, sehingga kebutuhan impor beras mencapai rata-rata ± 29 ribu ton pertahun maka peluang inilah yang mendorong Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Pertanian.

“Keberhasilan pembangunan sektor pertanian ini, kita harapkan akan menjadi entry point atau pintu masuk bagi pengembangan sektor-sektor perekonomian daerah lainnya, khususnya sektor jasa, perdagangan dan industri sebagaimana ciri Kota pada umumnya,"ucapnya.

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Kelautan dan Perikanan Kota Gunungsitoli Eliyunus Waruwu dalam laporannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Gunungsitoli telah melaksanakan berbagai kegiatan yang bersumber dari Dana APBN, APBD Provinsi Sumatera Utara dan APBD Kota Gunungsitoli Tahun Anggaran 2015 diantaranya melakukan Kegiatan Pengembangan Budidaya dengan pemberian bantuan benih padi dan dengan target luasan lahan 1000 Ha yang bersumber dari APBD Kota Gunungsitoli, kegiatan Bantuan Sosial Pemberdayaan Penangkaran Benih Padi dengan luasan 50 Ha, Kegiatan Bantuan Sosial Pengembangan Seribu Desa Mandiri Benih sebanyak 4 unit dengan total luasan lahan 40 Ha.

Kegiatan Bantuan Sosial Pengembangan Jaringan Irigasi Tersier dengan luasan lahan 3625 meter, Kegiatan Bantuan Pupuk mendukung jaringan tersier sebanyak 42.950 Kg NPK dan 42.960 Kg Urea, Kegiatan Bantuan Alsintan mendukung Upsus/Upaya Khusus Padi, Jagung dan Kedelai berupa 10 unit Hand Traktor, 5 unit Pompa Air, Kegiatan Bantuan Sosial Optimasi Lahan Padi seluas 500 Ha,Kegiatan Upsus Jagung seluas 500 Ha dan Kegiatan Bantuan Sosial Perluasan Areal Tanam Melalui Peningkatan Indeks Pertanaman Kedelai seluas 100 Ha.

Selanjutnya untuk kegiatan Pengembangan Budidaya Padi yang dilaksanakan di hamparan sawah Laezoyo Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli dengan luasan lahan ± 500 Ha dimana Badan Pusat Statistik Kota Gunungsitoli telah melakukan pengubinan sebanyak 6 sampel dengan produktivitas terendah 6,08 Ton/Ha dan tertinggi 8,64 Ton/Ha. 

Eliyunus juga menyampaikan harapan agar kiranya Program Kementerian Pertanian RI pada Tahun 2016 dapat memberikan perhatian lebih untuk daerah Kota Gunungsitoli karena salah satu keterbatasan yang dimiliki adalah masih kurangnya sarana dan prasarana pertanian dan tenaga penyuluh pertanian PNS dimana saat ini tenaga PPL, THL, TB (Penyuluh Pertanian Lapangan, Tenaga Harian Lapangan, Tenaga Bantu- red) 

Pada acara ini turut menghadiri perwakilan Bupati Se-Kepulauan Nias, Wakil Walikota Gunungsitoli Aroni Zendrato, Ketua DPRD Kota Gunungsitoli Herman Jaya Harefa beserta anggota DPRD Kota Gunungsitoli, mewakili Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumut Kepala Bidang Ketahanan Pangan Jhon A Sinaga, Danrem 023/KS Kolonel Inf Santos Gunawan Matondang beserta ibu, Dandim 0213 Nias Letkol.Inf.Luhut Bernandus Sidabariba beserta jajarannya, Wakil Kapolres Nias Kompol Faduhusi Zendrato beserta jajarannya, unsur FKPD Kota Gunungsitoli, Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli Edison Ziliwu, pimpinan SKPD-SKPD beserta jajarannya, Kepala Desa Bawodesolo beserta jajarannya, para koordinator PPL, PPL Kelompok Tani, tokoh-tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda serta undangan lainnya. (Budi Gea)

Iklan

Loading...
 border=