Listrik Sering Padam, DPRD Gunungsitoli Lakukan Sidak Di PLTD Idanoi

Rombongan DPRD di PLTD Idanoi |Foto: Budi Gea

Gunungsitoli,- Karena listrik sering padam di Kota Gunungsitoli, Sejumlah pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gunungsitoli melaukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Idanoi, Rabu (10/02/2016).

Sidak tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, Hadirat ST.Gea bersama Komisi II serta Anggota DPRD, Yunius Larosa, Jhon Ksistian Ziliwu, Frince Gea, Arianto Lase,Arosokhi Harefa dan Faeriani Zega.

Para wakil rakyat tersebut menyambangi PLTD Idanoi untuk memastikan penyebab arus listrik yang sering padam akhir-akhir ini di Pulau Nias khususya Kota Gunungsitoli. Rombongan Sidak diterima oleh Asisten Manager, Ferry di Room Control PLTD.

Saat itu Hadirat ST.Gea mempertanyakan penyebab padamnya listrik sering padam, pihak PLTD menjawab bahwa penyebabnya adalah masalah kabel jaringan yang kontak dengan tanah.

"Penyebabnya itu-itu aja pak, ada jaringan yang kontak dengan tanah yaitu antara kabel dengan kabel dan antara kabel dengan pohon, jadi kayak konslet," ucap Ferry menjawab pertanyaan Hadirat Gea.

Ditanya mengenai dugaan mengevensiensi bahan bakar minyak untuk mengambil keuntungan, pihak PLTD membantah dan mengaku hanya menyuplai arus yang diminta oleh PLN.

"Kalau masalah itu pak, kita tidak mencampuri karena itu urusan PLN, kita cuma bisa menyuplai sesuai dengan permintaan mereka (PLN-red)," ujarnya.

Ferry menjelaskan bahwa arus yang di suplai oleh PLTD ke PLN adalah sebesar 10 MW sesuai dengan kesepakatan kontrak.

"Malah lebih pak kalau kita suplai, kadang kita suplai 11 MW dan kelebihan suplai tersebut tetap dibayar oleh PLN," ucapnya.

Pihak PLTD juga mengaku bahwa arus PLN di Pulau Nias masih devisit sehingga apabila malam hari pasti ada pemadaman di titik-titik tertentu. (Budi Gea)