Dana BOS Senilai 200 Juta Diduga Digelapkan Kasek SD Hilizia

Bangunan SD 076672 Hilizia Lawa-Lawa | Foto:Budi Gea

Nias,- dana bantuan operasional sekolah (bos) sebesar Rp.205.000.000 Anggara tahun 2015 diduga digelapkan oleh Kepala Sekolah SD 076672 Hilizia Lawa-lawa, Kecamatan Hiliserangkai, Kabupaten Nias.

Hal tersebut diutarakan oleh salah seorang guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Sekolah tersebut kepada wartanias.com di Kota Gunungsitoli, Jumat (22/04/206). Oknum guru itu meminta namanya tidak ditulis untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Ia menuturkan sangat kecewa terhadap pimpinannya di SD tersebut karena dana BOS triwulan IV tahun 2015 yang lalu belum direalisasikan di sekolah itu.

"Kami guru-guru sangat kecewa kepada kepala sekolah kami karena ia tidak merealisasikan atau memberitahu seperti apa pencairan dana Bos tahun 2015 itu," ucapnya.

Ia mengatakan bahwa dana Bos yang diterima oleh sekolahnya setiap triwulan sebesar Rp.205.000.000 dari 202 orang jumlah murid.

Guru tersebut bahkan mengaku telah menelusuri tentang pencairan dana Bos itu di salah satu Bank di Kota Gunungsitoli. Hasilnya menunjukan bahwa pernah ada transaksi puluhan juta pada awal bulan Januari 2016 yang lalu.

"Saya bersama beberapa guru lain pernah datang ke Bank untuk menanyakan apa pernah ada transaksi di rekening sekolah kami, pihak Bank mengatakan bahwa pernah dilakukan penarikan pada awal Januari tahun 2016 ini," ucapnya.

Tenaga pengajar itu berharap agar kepala sekolah sebagai penanggungjawab penggunaan dana Bos dapat memberitahukan dan terbuka tentang alokasi penggunaan dana tersebut.

Sementara itu, Fatisochi Mendrofa, Kepala Sekolah tersebut ketika dikonfirmasi oleh wartanias.com melalui selullernya, Jumat (22/04/2016), tidak menjawab meski terdengar nada sambung. Begitu juga pesan yang dikirim tidak di respon. (Budi Gea)