Listrik Mati di Nias, Danrem 023/ Kawal Samudra Kunker
 |
| Danrem 023/Kawal Samudra adakan Kunker di PLTD Mo'awo |
Danrem 023/Kawal Samudra Kol.Inf. Fakhri bersama dengan Manajer Distribusi PLN wilayah Sumatera Utara melakukan kunjungan di mesin PLTD Idanoi dan mesin PLTD Moawo, Rabu (6/4/2016).
Turut didampingi dari Pemerintah Kabupaten Nias Asisten Pemerintahan dan Kesra Maimun Zebua, BA, Wakil ketua DPRD kota Gunungsitoli Hadirat ST Gea, Dandim 0213 Nias, Kapolres Nias, Manajer PLN cabang Gunungsitoli dan masyarakat di sekitar lokasi PLTD beserta para wartawan dan Reporter TV dan Radio.
Kunjungan Danrem semata-mata ingin mengetahui secara langsung kondisi kelistrikan di Kepulauan Nias yang mengalami pemadaman secara total dari tanggal 2 April 2016 sampai saat ini dan telah menjadi perhatian Pemerintah Pusat saat ini. (Baca: Listrik Mati Total di Nias)
Danrem 023/Kawal Samudra pada kunjungan di Mesin PLTD Idanoi di jalan pelud binaka kilometer 15 tersebut mengatakan bahwa jajaran TNI dan Polri akan siap membantu percepatan pemulihan kriris listrik dipulau Nias yang sudah mengalami pemadaman sejak tanggal 2 April 2016 lalu.
Lebih lanjut Fakhri menyampaikan sesuai instruksi dari Panglima TNI yang berjenjang ke Pangkostrad dan Pangdam akan mempercepat membantu pengiriman Genset 2 Mega Watt (MW) dari Jakarta dan 5 Mega Watt (MW) dari Riau melalui pesawat Hercules yang direncanakan akan tiba di bandara binaka namun mengingat kendala teknis pesawat hercules hanya dapat menurunkan di Sibolga dan diangkut melaui kapal laut.
Selain itu, ianya menambahkan bahwa direncanakan akan ada mesin Genset tambahan 12 MW dari Langsa yang akan diangkut melalui darat akan tiba dalam minggu ini dimana mesin tersebut nantinya di tempatkan di Idanoi, maka dengan demikian kebutuhan akan kelistrikan di Kepulauan Nias dapat teratasi.
Dalam kesempatan itu juga Danrem 023 Kawal Samudera menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat di Kepulauan Nias atas terjadi pemadaman listrik, dan ia menghimbau agar masyarakat tetap tenang sehingga seluruh proses pernormalan dapat berjalan dengan lancar. (MM)
