Terbaru

Kota Gunungsitoli Menghasilkan 104 Ton Tanaman Kakao Pertahun

Gunungsitoli,- Komoditi Kakao secara nasional menjadi primadona sub sektor perkebunan setelah kelapa sawit dan karet serta masih menjadi salah satu komoditi andalan ekspor Kota Gunungsitoli.

Berdasarkan angka statistik Kota Gunungsitoli tahun 2015, luas tanaman kakao di kota Gunungsitoli mencapai 275 Hektar dan menghasilkan 104 ton pertahun.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Sowa'a Laoli saat membuka kegiatan pelatihan petani kakao melalui sistem kebersamaan ekonomi di Desa Dahana, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Kamis (12/05/2016).

"Berdasarkan Angka Statistik Kota Gunungsitoli Tahun 2015, Kota Gunungsitoli menghasilkan 104 ton tanaman kakao pertahun dari 275 hektar luas lahan yang ada," ujarnya.

Menurut Sowa'a, luas lahan tersebut terbagi atas tanaman yang belum menghasilkan 163 Hektar dan tanaman yang menghasilkan 85 hektar dan tanaman tidak menghasilkan 27 hektar dan produktivitas rata-rata produksi 1.223 Kilogram per hektar per tahun dari 581 Rumah tangga petani kakao.

Sowa'a menjelaskan bahwa meski tanaman kakao atau lebih dikenal dengan tanaman coklat merupakan komoditi andalan di Gunungsitoli, animo petani masih menurun untuk membudidayakan tanaman tersebut.

"Hal ini disebabkan tingginya intensitas serangan hama dan penyakit tanaman kakao petani," ucapnya. 

Oleh karena itu, lanjut Sowa'a, konsep pengembangan budidaya kakao harus lebih diperhatikan mulai dari penyemaian biji, proses penanaman di lapangan, metode perawatan dan pemeliharaan tanaman pasca tanam, pengendalian hama penyakit tanaman, teknologi panen pasca panen. (Budi Gea)

Iklan

Loading...
 border=