Terbaru

Ternyata APR Baru Menutup Pembangkitnya Pada 11 Juni mendatang

Staf APR Di Nias | Foto: Budi Gea
Nias,- APR Energy tidak jadi memutus pasokan listrik di Nias sesuai surat pemberitahuan yang telah beredar di kalangan masyarakat bahwa akhir mei kemarin diputus supplay daya listrik. Namun pihak APR memastikan per 11 Juni 2016 tepat pukul 00.00 wib, mesin pembangkitnya akan terhenti.

Hal tersebut disampaikan pelaksana APR Nias, Albert Tammu, Mewakili Direktur APR Energy saat rapat Koordinasi antisipaasi pemutusan daya listrik antara APR dan PLN yang dihadiri oleh Asdep Kamtibmas Kemenkopolhukam di ruang rapat kantor bupati Nias, Rabu (01/01/2016).

Menurut Albert, per tanggal 11 Juni 2016, mesin pembangkitnya akan dimatikan tepat pukul 00.00 wib.

"Yang jelas tepat pukul 00.00 wib, mesin APR akan dihentikan berdasarkan petunjuk yang telah kami terima," Ungkap Alber.

Lanjutnya ia mengatakan bahwa hingga saat ini sisa hutang PLN masih belum terlunasi sekitar 50%.

"Sesuai perpanjangan kontrak bahwa saat ini kami tidak menghentikan operasi melainkan tanggal 11 juni namun kapan pembayaran sisa hutang PLN tersebut..?" Tanya Albert ke Pihak PLN Area Nias.

Menanggapi pertanyaan APR tentang sisa hutang PLN, Manager Area Nias, Krisantus Hendro Setiawan menegaskan bahwa PLN Nias tidak mempunyai hutang dengan APR Energy melainkan di daerah lain.

"Klo persoalan hutang, yang jelas PLN Nias tidak ada hutang dengan APR melainkan daerah lain,"ungkap Krisantus.

Tambah Krisantus bahwa PLN Nias telah mengantisipasi rencana APR Hengkang dari Pulau Nias dengan menyediakan mesin sewa baru dari PT. ASJ dan PT. BGP dengan total kapasitas 28 Megawatt di Dua Lokasi Yakni Idanoi dan Teluk Dalam,"tutur Krisantus.

Namun pihak PLN menjamin bahwa listrik di Nias masih aman dan tidak ada pemadaman total jika APR Hengkang. (Budi Gea)

Iklan

Loading...
 border=