Pembunuh Ama Rius Menyerahkan Diri, Motifnya Karena Dimaki Korban Saat Minum Tuak

Pelaku (kaos merah) saat menyerahkan diri di Polsek Lahewa

Nias Utara,- Pelaku pembacokan dan penikaman kepada Ow Alias Ama Rius (34) di Desa Lauru, Kecamatan Afulu, Kabupaten Nias Utara akhirnya menyerahkan diri setelah sempat bersembunyi sekitar delapan jam. Ia menyerahkan diri di Polsek Lahewa, Nias Utara, Minggu (01/08/2016) dini hari.

Pelaku adalah teman Ama Rius sebelum tewas saat melakukan pesta miras jenis tuak suling atau dalam bahasa nias "tuo nifarò". Ia adalah Sefieli Gulo Als Sefi (30) warga Dusun I, Desa Lauru I, Kecamatan Afulu Kabupaten Nias Utara.

"Sefieli Gulò menyerahkan diri di Polsek Lahewa dengan diantar oleh keluarga dan tokoh masyarakat Kecamatan Afulu atas nama Ama Winner Zebua,"ucap Kapolsek Lahewa, AKP JP. Aruan melalui Ps. Paur Humas Polres Nias Aiptu O. Daeli kepada wartanias.com, minggu (01/08/2016).

Menurut O.Daeli, pelaku mengaku membunuh korban lantaran sakit hati setelah dimaki-maki korban saat pesta miras berlangsung.

"Berawal ketika mereka mengkonsumsi miras jenis tuak suling di warung milik Ama Fame, kemudian karena sudah terlanjur banyak mengkonsumsi tuak, korban memaki-maki pelaku dan  orang tua pelaku. Hal tersebut yang membuat pelaku emosi sehingga mendatangi rumah korban dengan membawa sebilah parang dan langsung melakukan pembacokan dan penikaman tersebut,"ujarnya.

Ditambahkan O.Daeli bahwa proses penyerahan diri pelaku berkat pendekatan persuasif yang dilakukan oleh anggota Polsek Lahewa, Brigadir Kasieli Telaumbanua dan Kanit Res Polsek Lahewa, Bripka Benny Panjaitan melalui Tokoh masyarakat, Ama Winer Zebua.

Kapolres Nias, AKBP Bazawato Zebua, SH,MH lanjut O.Daeli mengucapakan terima kasih atas kerja keras Personil Polsek Lahewa sehingga pelaku tersebut bisa diamankan di Polsek Lahewa.

"Terlebih-lebih kepada tokoh masyarakat Ama Winner Zebua yang mempunyai peran penting dalam proses penyerahan diri Pelaku, Pak Kapolres sangat berterimakasih,"tambahnya. (Budi Gea)