Terbaru

Jokowi titip Pengembangan Pariwisata dan Perikanan di Pulau Nias

Jokowi saat berpidato
Gunungsitoli – Bupati dan Walikota se Kepulauan Nias dipesankan Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan sektor Pariwisata dan Perikanan. Hal itu diutarakan saat menyampaikan pidato dalam rangka kunjungan ke Pulua Nias di Pendopo Bupati Nias, Jumat (19/8/2016).

“Saya hanya nitip, disini potensi yang terbesar hanya dua menurut saya, pertama, pariwisata yang kedua adalah perikanan,”ujar pria yang akrab disapa Jokowi itu.

Pengembangan sektor Pariwisata dan Perikanan menurut Jokowi sejalan dengan persiapan pemenuhan kebutuhan listrik di Pulau Nias. Bahkan Jokowi meminta janji bahwa pariwisata benar-benar di kembangkan. Sehingga nantinya kebutuhan listrik yang telah terpenuhi mendukung usaha-usaha pariwisata. (baca juga : Jokowi Pastikan Pulau Nias Terbebas Dari Krisis Listrik)

“Saya sanggupi, yang oktober 25 megawatt, yang 25 megawatt akhir tahun 2017. Tapi janjian dengan saya, pariwisata di Nias harus dikembangkan, datangkan investor yang berkaitan dengan pariwisata, karena kalau tidak, tidak saya tambah yang 25 megawatt tadi,”ungkap Jokowi sembari tersenyum.
Sembari diselingi gelak tawa, Jokowi menyampaikan keyakinannya bahwa melalui pengembangan Pariwisata dan Perikanan di Pulau Nias akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Dua ini kita yang harus fokus, sehingga listrik tadi arahnya sudah kesana, listrik arahnya kepariwisata, listrik arahnya ke perikanan. Misalnya pembangunan industry cold storage, untuk pendinginan ikan, sehingga bisa ekspor nantinya ke Negara-negara lain, dua hal itu saja kalau kita bisa fokus, saya menyakini, pertumbuhan ekonomi di nias ini akan bisa meningkat dengan tajam,”ucapnya.

Dalam pengembangan kedua sektor tersebut dirinya mengingatkan beberapa faktor pendukung pengembangan yang telah dimiliki oleh Pulau Nias. faktor-faktor tersebut menurutnya akan sangat bermanfaat untuk mencapai tujuan pengembangan.

“Faktor keamanan diperlukan, faktor keterbukaan dalam menerima investasi itu juga diperlukan, faktor keterbukaan menerima wisatawan juga harus terus disampaikan kepada masyarakat. Tapi kalau tadi saya lihat di beberapa ruas jalan tadi saya melihat, disini sudah tidak ada masalah tiga hal yang sudah saya sampaikan,”ujar Jokowi.(Budi Gea)

Iklan

Loading...
 border=