Terbaru

Karateka Dojo Polres Nias Berhasil Harumkan Nama Pulau Nias Ditingkat Provinsi

Karate Dojo Polres Nias |Foto: FB Fran
Gunungsitoli,- Seorang karateka Dojo Polres Nias, Yupi Kardiani Zebua berhasil mengharumkan nama Pulau Nias dan Kota Gunungsitoli pada khususnya setelah keluar sebagai Juara I (Kumite putri) dan Juara II (Kata Putri) Karate pada kejuaraan O2SN SMK se-Sumatera Utara yang di laksanakan di PPLP Medan Sumatera Utara, (18 s/d 21 Juli 2016) yang lalu.

Yupi Kardiani Zebua adalah salah satu dari 95 karateka Dojo Polres Nias dibawah binaan pelatih Bripda Fran Immanuel Butar-Butar, Personil Baurmin UrLatBag Sumda Polres Nias. Yupi juga tercatat sebagai Siswi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Gunungsitoli.

Peran dari Pelatih Bripda Fran Imanuel Butar-Butar merupakan kunci dibalik kesuksesan Yupi Zebua. Lulusan Brigadir Dalmas 2012-2013 SPN Sampali ini menjelaskan bahwa pada kejuaraan tersebut, Dojo Polres Nias mengirim 2 orang Atlet Yaitu Yupi Kardiani Zebua (Puteri) dan Seven Telaumbnaua (Putera) siswa SMK Pemda Gunungsitoli, namun yang berhasil hanya Yupi Kardiani Zebua, sedangkan Seven Telaumbanua kalah pada Final Pool.

"Saya cukup bangga dengan hasil yang di Capai oleh Yupi, karena Dojo yang ada di Polres Nias ini terbilang masih baru, tetapi sudah menuai hasil yang memuaskan dan mengharumkan nama Pulau Nias,” Ujar Bripda Fran yang menyandang Sabuk Hitam DAN I Karate.

Bripda Fran juga tercatat pernah menyabet Juara I Nasional Kejuarnas TAKO tahun 2012 sebelum menjadi Anggota Polri, dan ia jyga pernah menjadi Juara III kejaraan JUDO Internasional Championship di Medan tahun 2014 dengan membawa nama Polda Sumut.

"Karateka yang berlatih di Dojo Polres Nias saat ini terdiri dari pada Murid TK,SD,SMP, dan SMU serta Mahasiswa. Saya juga di bantu oleh pelatih lain yakni BripdaLiat Tua Sirait (Sabuk Coklat Kyu 3) dan Bripda Andreas Manullang (Sabuk biru) yang sama-sama tugas di Polres Nias,"kata Bripda Fran.

Bripda Fran berharap agar Pemerintah Kota Gunungsitoli secara khusus memberikan perhatian kepada para karateka muda yang sedang dilatih terutama apabila para karateka mengikuti kejuaraan diluar Pulau Nias. "Untuk mengikuti kejuaraan di Pulau Nias kan tentu menggunakan biaya yang tidak sedikit, tentu kita sangat mengharapkan dukungan dari Pemerintah,"tambahnya.

Ia juga berharap agar seluruh anak-anak binaanya di Karate Dojo Polres Nias terus semangat dan meraih mimpi.

"Saya mempunya mimpi dan cita-cita untuk Tako Karate Do Anak Nias Dojo Polres Nias, mereka adalah pemuda dan pemudi anak Nias yg nantinya akan mengharumkan nama Indonesia dari cabang Karate. Itulah mimpi saya dan cita-cita sya untuk Anak Nias,"harapnya. (Red)

Iklan

Loading...
 border=