Ketua KNPI: Pemuda Diharapkan Bisa Menggali Karakter Berbudaya Melalui Pesta Ya'ahowu
 |
| Ketua KNPI Gunungsitoli Hadirat ST Gea |
"Pesta Ya'ahowu ini juga sebuah perwujudan dari Trisaktinya Bung Karno tentang kepribadian yang berkebudayaan. Saat ini harapan kita adalah pada pesta Ya'ahowu ini ada penggalian kebudayaan dan karakteristik rakyat Gunungsitoli dalam mengenal budayanya karena Soekarno juga mengatakan bahwa jangan sesekali melupakan Sejarah. Sejarah di budaya inilah yang bisa dimasukan dalam kategori berkepribadian dalam berbudaya,"kata Hadirat di Taman Ya'ahowu, Kamis (24/11/2016).
Pelaksanaan Pesta Ya'ahowu yang telah dimulai pada 17 September 2016 ini juga menurut dia merupakan sebuah perwujudan dan pertunjukan kembali kebudayaan di Pulau Nias dan sekaligus untuk merangkum seluruh masyarakat Nias baik didalam daerah maupun diluar daerah untuk berpatisipasi dan berkontribusi dalam rangka membangun Kepulauan Nias.
"Tentu untuk Kota Gunungsitoli, ini sangat kita apresiasi betul bahkan kita dorong seluruh stakeholder khususnya untuk kepemudaan agar mereka berkontribusi dalam membangun Nias ini dalam dua sektor yaitu Pariwisata dan Perikanan seperti pesan Pak Presiden waktu berkunjung ke Nias,"ujarnya.
Saat sekarang ini, Hadirat mengatakan bahwa masyarakat sedang menyaksikan disektor Pariwisata dengan pertunjukan Pesta Ya'ahowu. Ia berharap agar Pesta Ya'ahowu tersebut kedepan jauh lebih meriah dan jauh lebih hidup ditengah-tengah masyarakat.
"Kita berharap Pesta Ya'ahowu Kepulauan Nias ini bisa menjadi kegiatan tahunan atau menjadi kalender tetap di Kepulauan Nias,"harapnya.
Hadirat yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD dari PDI Perjuangan tersebut menjelaskan bahwa pemuda di Kota Gunungsitoli telah ikut berpatisipasi dalam kegiatan Pesta Yaahowu dengan ikut bergabung dalam perlombaan yang dilaksanakan panitia.
"Kedepan kita harapkan Pemuda bisa mengambil bagian dan diberikan porsi dalam rangka menggali dan menumbuhkan kebudayaan di Nias ini,"imbuhnya. (Budi Gea)
