Terbaru

Polres Nias Gelar Operasi Zebra Toba Menjelang Natal dan Tahun Baru

Gelar Pasukan Operasi Zebra Toba Tahun 2016
Gunungsitoli,- Menjelang Hari Natal Tahun 2016 dan menyambut Tahun baru 2017, Polres Nias akan menggelar Operasi Zebra Toba yang dimulai hari ini, Rabu (16-29/11/2016).

Operasi tersebut ditandai dengan pelaksanaan Gelar Pasukan di Lapangan Apel Mapolres Nias Jalan Melati Kota Gunungsitoli, Selasa (15/11/2016).

Pada Upacaa Gelar Pasukan tersebut, bertindak sebagai Komandan Upacara, Ipda K. Sinaga sedangkan Perwira Upacara adalah Kasat Lantas AKP Tamba Hutagaol serta Inspektur Upacara yakni Wakapolres Nias Kompol Darwin Efendi.

Dalam Amanat Kakorlantas, Irjen Pol Drs. Agung Budi Maryoto yang dibacakan oleh Wakapolres Nias mengtakan bahwa pelaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Zebra tahun 2016 itu untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya dalam melaksanakan operasi.

"Sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan,"kata Kompol Darwin.

Dalam amanat itu juga dijelaskan bahwa data jumlah kecelakaan Lalu lintas pada pelaksanaan Operasi Zebra tahun 2015 adalah 1.895 kejadian. Hal itu mengalami penurunan 375 kejadian atau 17 persen.

Dibandingkan periode sebelumnya yakni tahun 2014, jumlah Kecelakaan mencapai 2.270 kejadian. Jumlah korban meninggal dunia Operasi Zebra tahun 2015 sejumlah 365 orang mengalami penurunan sejumlah 89 orang atau 20 persen, dan dibandingkan periode yang sebelumya di tahun 2014 sejumlah 454 orang. 

"Operasi Zebra Toba akan dilaksanakan dari tanggal 16 sampai 29 Nopember 2016,"katanya.

Dijelaskan bahwa Amanat undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan adalah untuk mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas, meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik. 

Ke empat poin di atas merupakan hal yang kompleks dan tidak bisa ditangani oleh polantas sendiri melainkan sinergitas antar pemangku kepentingan menjadi sangat mendasar dalam menemukan akar masalah dan solusinya yang diterima dijalankan oleh semua pihak. 

"Dalam melaksanakan amanat undang-undang, polisi lalu lintas memiliki fungsi yaitu Edukasi, Engineering atau rekayasa, Eenforcement atau penegakkan hukum, Identifikasi dan registrasi pengemudi dan kendaraan bermotor, Pusat k3i (komunikasi, koordinasi dan kendali, serta informasi, Koordinator pemangku kepentingan lainnya, Memberikan rekomendasi dampak lalu lintas, Korwas PPNS,"ujar Kompol Efendi.

Operasi itu juga dilaksanakan sebagai cipta kondisi operasi lilin tahun 2016 dan tahun baru 2017. pada pelaksanaan operasi zebra tahun 2016 kali ini ada beberapa pelanggaran yang menjadi sasaran yang berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas antara lain pelanggaran rambu-rambu lalu lintas, pelanggaran batas kecepatan, melawan arus lalu lintas khususnya kendaraan motor.

Dengan dilakukan penegakkan hukum terhadap sasaran prioritas tersebut, maka pelaksanaan operasi zebra ini diharapkan akan dapat mendorong tercapainya tujuan operasi yakni meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap polri, dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas serta terwujudnya situasi kamseltibcar lantas menjelang perayaan natal tahun 2016 dan tahun baru 1 januari 2017.

Pelaksanaan Upacara Gelar Pasukan tersebut ditandai dengan Penyematan Pita Operasi  kepada masing-masing perwakilan. Apel tersebut juga dihadiri oleh Pasukan dari Dishub, Sat Pol PP, Kasdim 0213 Nias Mayor K. Sinaga, Kasubdenpom Gunungsitoli Kapt. T. Tambunan. (HZ)

Iklan

Loading...
 border=