Terbaru

Sore Ini, Gempa Berkekuatan 5,4 SR Melanda Pulau Nias

Gunungsitoli,- Gempa Bumi berkekuatan 5,4 Skala Richter melanda Pulau Nias, Jumat (06/01/2016) sore.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas III Gunungsitoli gempa berada di 46 Km Timur Laut Nias - Sumatera Utara, 49 Km Timur Laut Gunungsitoli-Sumatera Utara dan
72 km Timur Laut Nias Utara-Sumatera Utara dengan kedalaman 41 Km.

Meski gempa tidak disertai peringatan tsunami, guncangan yang terjadi pada pukul 17:24:59 WIB itu sempat membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.

Haogò Zega, wartawan di Nias Utara melaporkan ratusan warga bergegas meninggalkan rumah masing-masing setelah gempa melanda.

"Bahkan ada sebagian pegawai kantor yang berhamburan keluar gedung saat gempa melanda,"katanya.

Pantauan wartanias.com, di Kota Gunungsitoli ratusan warga bergegas keluar dari rumah mereka akibat gempa yang dirasakan cukup kuat tersebut.

"Kita keluar dulu bang untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,"kata salah seorang warga.

Kepala BMKG Kelas III Gunungsitoli Gandamana Martondang mengatakan bahwa Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi yang terjadi pada pukul 17:24:59 WIB itu terletak pada koordinat 1.38 LU dan 98.04 BT, pada kedalaman 41 km.

"Peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan kuat dirasakan di Kepulauan Nias dalam skala intensitas II SIG BMKG atau (III-IV MMI). Di daerah ini guncangan gempabumi dirasakan oleh banyak orang tetapi tdak menimbulkan kerusakan,"kata Gandamana.

Terkait dengan peristiwa gempa bumi di Timur Laut Nias Sumatera Utara yang baru saja terjadi ini menurut Gandamana belum ada aktivitas gempabumi susulan.

"Masyarakat dihimbau agar tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG. Khusus masyarakat di daerah Nias dihimbau agar tidak terpancing isu karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami,"ujarnya.

Ditambahkannya, bila ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia. Dalam hal ini lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah lempeng Eurasia.

Hingga berita ini tayang, belum ada korban jiwa atau gedung yang rusak akibat gempa bumi ini. (Budi Gea)

Iklan

Loading...
 border=