Terbaru

Terkait Aksi Ciuman Massal, DPRD Nias Selatan Akan Panggil Bupati

Aris Agustus Dakhi |Foto: Budi Gea
Nias Selatan,- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nias Selatan Aris Agustus Dakhi mengatakan akan memanggil Bupati Nias Selatan dalam waktu dekat terkait aksi ciuman massal yang dilakukan oleh sejumlah PNS di Nias Selatan saat hari Valentine 14 Februari 2017 yang lalu.

Hal itu disampaikan Aris Agustus Dakhi kepada wartanias.com di rumah aspirasi pejuang rakyat nias selatan tepat dikediamannya Telukdalam Nias Selatan, Minggu (19/02/2017).

"Sebagai wakil rakyat, kita akan mengusulksan di lembaga DPRD agar segera memanggil Bupati Nias Selatan Hilarius Duha untuk dengar pendapat serta meminta penjelasannya terkait aksi ciuman massal yang menghebohkan dunia maya tersebut,"kata Politisi Partai Gerindra tersebut.

Menurut dia, aksi ciuman massal yang dilakukan oleh sejumlah oknum PNS di halaman kantor Bupati tersebut telah mencoreng nama baik Nias Selatan dan budaya Nias secara umum. 

"Yang mereka lakukan itu sudah keterlaluan. Padahal kita sangat kental pada budaya timur kenapa sampai budaya kebarat-baratan tersebut di bawa-bawa kesini,"ujar Agus Dakhi kesal.

Menurut informasi yang didapatkan Agus Dakhi, aksi ciuman massal yang dilakukan di halaman kantor Bupati Nias Selatan itu adalah atas inisiatif pemerintah daerah. Ia sangat menjelaskan bahwa aksi ciuman massal tersebut tidak termasuk sebagai budaya Nias Selatan.

"Budaya Valentine tidak pernah ada di Nias Selatan. Dan saya tegaskan budaya itu seharusnya tidak harus dilakukan di Nias Selatan. Apalagi saya dengar yang melakukan aksi ciuman massal itu adalah yang berprofesi sebagai ASN di Kabupaten Nias Selatan,"tegasnya.

Untuk diketahui, dunia maya atau media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto-foto Sejumlah ASN di Nias Selatan melakukan aksi ciuman massal pada perayaan hari Valentine pada 14 Februari 2017 kemarin. 

Dari informasi yang diperoleh wartanias.com, pasangan PNS yang melakukan aksi tersebut merupakan pasangan suami isteri. 

Hingga berita ini tayang, belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Kabupaten Nias Selatan. (Budi Gea)

Iklan

Loading...
 border=