Terbaru

Walikota Buka Secara Resmi Workshop Kependidikan, KNPI Kota Gunungsitoli

Walikota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua saat
Menyampaikan kata sambutan. | Foto : Anton L

Gunungsitoli - Walikota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua membuka secara resmi workshop kependidikan yang dilaksanakan DPD dan PK Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Gunungsitoli, bertempat di Hall Cendrawasi, Jumat (16/03/2017)

"Saya melihat kegiatan yang dilaksanakan sangat strategis untuk mendukung kegiatan kota gunungsitoli. Workshop pendidikan yang diselenggarakan KNPI sangat didukung Pemerintah kota gunungsitoli dan berharap bekelanjutan serta ditingkatkan. Tak lupa kami ucapkan terimaksih pada narasumber. Saya menghimbau kepada peserta utk mengikuti dengan baik, demi mengembangkan kompetensi guru di kota gunungsitoli,"ucap Walikota saat menyampaikan sambutan sebelum membuka secara resmi pelaksanaan workshop pendidikan.

Sebelumnya, Ketua Panitia, Gilbert Zebua dalam laporannya menyampaikan bahwa Pelaksanaan workshop kependikanan merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan KNPI Kota Gunungsitoli. Workshop diikuti sebanyak 295 orang dan akan dilaksanakan selama 4 hari yakni tanggal 16-19 Maret 2017.

"Berdasarkan evaluasi pada workshop yang pertama, teryata antusiasme guru sangat tinggi untuk mengikuti workshop. Itulah sebabnya KNPI kembali melaksanakan workshop kependidikan. Pelaksaan workshop ini kerjasama dengan LPMP Propinsi dengan tema workshop kekuatan dari pengajaran, The Power Of Teaching," lapor Gilbert.

Ketua DPD KNPI Kota Gunungsitoli, Kariaman zebua menyampaikan bahwa sebagai bentuk keberpihakan pemuda
terhadap pendidikan, DPD dan PK se-Kota Gunungsitoli mengambil bagian dengan melaksanakan workshop. Sebagai upaya mengali dan mengiatkan belajar dan mengajar.

"Melalui narasumber kita mengali perkembangan mengajar di dalam kelas,"ucap Kariaman.

Senada dengan itu, Ketua DPD KNPI Propinsi Sumatera Utara, Dodi sutanto menyatakan Kekuatan dari pengajaran merupakan tema yang sangat bagus. Pengajaran merupakan proses yang sangat penting dan vital bagi membangun kehidupan manusia. Pengajaran dilakukan sejak awal manusia di ciptakan dan merupakan proses yang dilakukan manusia dari manusia lain.

"Peran utama menjamin suatu bangsa membagun peradapan adalah pengajaran. Pengajaran dan ajaran yang baik akan menghasilkan manusia pikiran yang baik, sehingga menghasilkan manfaat bagi daerah,"ucap Dodi.

Pada kesempatan itu, Dodi Menghimbau pemuda untuk mendukung tokoh-tokoh pengajaran. Pemuda harus menjadi pemuda pejuang, mempertahankan ideologi. Untuk menjaga NKRI tetap utuh.

Adapun narasumber pada workshop pendidikan tersebut yakni,Widyaswara LPMP Propinsi Sumatera Utara, Yusuf Panyalai, Ketua Umum HIMNI, Marinus Gea, Mayjen TNI (Purn) Christian Zebua, Fa'aso Ndraha. (Anton L)

Iklan

Loading...
 border=