Terbaru

PLN: Apabila Aksi Blokir Jalan Tidak Dihentikan, Listrik Akan Padam Total

Manager PLN Area Nias Poltak Samosir |Foto: FB 
Gunungsitoli,- Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan listrik se-Pulau Nias akan padam total apabila aksi blokir jalan menuju tempat pembangkit listrik yang dilakukan oleh puluhan warga yang didominasi ibu-ibu jalan Turendra Desa Dahana, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli tidak hentikan dalam waktu dekat.

PLN memberitahu bahwa pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tersedia di Pembangkit Listrik tersebut semakin menipis dan hanya bisa mencukupi hingga Jumat (19/05/2017) mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Manager PLN Area Nias Poltak Samosir kepada wartanias.com melalui telepon selulernya, Selasa (16/05/2017) malam.

"Saya lihat ini sudah gak pas esensinya, kalau dibiarkan terus sama halnya dengan sabotase. Untuk diketahui Stock bahan bakar minyak hanya mencukupi sampai hari Jumat ini. Kalo berlarut terus maka Sepulau Nias akan padam total dan bahaya sekali,"kata Poltak.

Menurut dia, massa yang didominasi ibu-ibu ini tetap melarang mobil tangki pengangkut BBM yang hendak ke lokasi pembangkit listrik.

"Ada sekelompok pemuda yang marah-marah dan mengancam. Bahkan truk Bahan Bakar PLN dilarang masuk ke PLTG,"ujarnya.

Dijelaskannya, proses mediasi telah ditempuh pihak PLTG melalui PLN atas tuntutan warga memperbaiki jalan yang rusak di jalan Turendra tersebut. Pihak PLTG dan Mitra PLN UIP menurut dia telah bersedia menimbun jalan yang rusak pasca dimulainya aksi tersebut. 

Namun saat akan memulai penimbunan, Poltak Samosir menuturkan bahwa ada sejumlah pemuda yang marah-marah terhadap para penimbun lubang jalan dan bahkan melarang mobil Tangki minyak melintas di jalan itu.

"Saat itu upaya penimbunan langsung dilakukan. Meski awalnya ibu-ibu tetap menolak apabila hanya satu truk yang akan menimbun. Setelah disampaikan penjelasan bahwa kita akan tutup lubang dengan 20 truk, maka ibu-ibu kembali izinkan untuk ditimbun. Tapi saat mau masuk truk kedua, ada sekelompok pemuda yg marah-marah dan mengancam, bahkan truk Bahan bakar PLN dilarang masuk ke PLTG,"ucapnya.

Untuk mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan, Pihak PLN mengaku telah berkoordinasi kepada pihak keamanan baik dari Polres Nias maupun Kodim 0213 Nias.

"Kami lihat ini sudah ada ditunggangi hal yang gak tepat lagi esensinya,"tambahnya.

Sementara sejumlah ibu-ibu yang melakukan aksi blokir jalan tersebut saat dikonfirmasi Selasa (16/05/2017) mengaku akan tetap melakukan aksinya hingga tuntutan mereka dipenuhi. (Budi Gea)

Iklan

Loading...
 border=