BNN Lakukan Tes Urine Mendadak Kepada Pegawai Lapas Hilina'a

Tes urine kepada pegawai Lapas Hilina'a |Foto: Budi

Gunungsitoli,- Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Gunungsitoli melakukan tes urine kepada seluruh pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Hilina'a Kota Gunungsitoli, Rabu (07/06/2017).

Dari 33 orang jumlah pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), 11 orang diantaranya belum hadir menjalani tes urin disebabkan karena bukan jadwal masuk kerja (Shift Malam_red). Tes urine itu dilaksanakan di halaman Lapas.

Tes urin dadakan tersebut di lakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Gunungsitoli, yang di pimpin langsung oleh Kepala BNNK Gunungsitoli AKBP Faduhusi Zendrato yang di hadiri oleh Kalapas Gunungsitoli dan para pegawai. Pelaksanaan tes urin langsung di awali oleh Kalapas.

"Setelah kami bersinergi dengan pihak Lapas, kami langsung melakukan tes urin kepada para pegawai Lapas yang hadir. Tujuannya adalah untuk memastikan para pegawai Lapas tidak ada yang menggunakan narkoba," ucap Kepala BNNK Gunungsitoli.

Faduhusi juga mengatakan, dari hasil pemeriksaan tes urin yang di ikuti para pegawai Lapas, Tidak ditemukan yang positif mengkonsumsi narkotika.

"Setelah dites urin kepada 22 orang pegawai ternyata bersih semua," ucap AKBP Faduhusi. 

Sementara Kalapas Gunungsitoli, Emanuel Harefa, mengatakan bahwa tidak akan kompromi terhadap narkoba dan tidak membela jika ada yang terlibat menggunakannya.

"Sebelumnya, saya yang meminta kepada BNNK Gunungsitoli untuk membantu saya, agar seluruh pegawai di lakukan tes urin. Lapas Gunungsitoli harus bersih dari narkoba,"tegasnya.

Seandainya ada pegawai yang positif atau bermain-main dengan narkoba menurut Emanuel maka akan di tindak dan dilaporkan ke Kemenhumkam untuk di pecat dan di proses lebih lanjut. (Budi Gea)