Terbaru

LWF Gelar Kegiatan Lokakarya Advokasi HIV AIDS di Gunungsitoli

Suasana Lokakarya HIV AIDS |Foto: Ferry Harefa
Gunungsitoli - Komite Nasional Lutheran World Federation (KN. LWF) menggelar kegiatan Lokakarya Advokasi Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Gunungsitoli,  Selasa (20/6/2017).

Komite Nasional Lutheran World Federation (KN. LWF) ini memiliki 13 anggota yakni Gereja-Gereja yang punya aviliasi kelutheran dan 3 diantara Gereja tersebut ada di Nias yakni Gereja BNKP, Gereja Amin, Gereja ONKP.
Di tiga komite AIDS Gereja inilah KN. LWF menjalin kerjasama untuk melaksanakan kegiatan lokakarya ini.

Kegiatan Lokakarya Advokasi HIV AIDS tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk menjadi bagian perpanjangan tangan dari pemerintah dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat.

"Kegiatan ini kita laksanakan untuk membantu sekaligus sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam menangani kasus-kasus HIV/AIDS ini," tutur Koordinator program HIV/AIDS, Erlina Ch. D. Pardede yang sekaligus sebagai ketua panitia pelaksana kegiatan tersebut. 

Erlina juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan agar Orang Dengan HIV/AIDS atau sering dikenal dengan istilah ODHA tidak mengalami diskriminasi ditengah masyarakat. 

"Karena pada kenyataannya jika masyarakat tahu bahwa seseorang telah menjadi ODHA, maka sering sekali orang tersebut dihina dan diasingkan. Nah, hal tersebutlah yang perlu kita hilangkan," tegasnya. 

Erlina berharap dengan adanya kegiatan ini, para peserta yang terdiri dari berbagai unsur yakni dari Organisasi Gereja, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah, LSM, Lapas dan juga ODHA dapat memahami bagaimana perlakuan yang pantas terhadap para ODHA sehingga mereka dapat tertolong dan tak terdeskriminasikan dan kemudian mereka dapat dirujuk Ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungsitoli yang sebelumnya pihak KN LWF telah melakukan audiensi kepada pihak dinas Kesehatan dan RSUD Gunungsitoli.

"Dalam waktu dekat juga kita akan melaksanakan kegiatan lokakarya yang sama di Teluk Dalam Nias Selatan," tambah Erlina. (Fery Harefa)

Iklan

Loading...
 border=