Anjing Diduga Rabies Menggigit dan Melukai Empat Orang Warga di Gunungsitoli
 |
| Empat warga yang menjadi korban gigitan anjing |Foto: Budi Gea |
Gunungsitoli,- Empat orang warga di Dudun II Bakaru, Desa Siwalubanua I, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli terluka parah akibat digigit se'ekor anjing yang diduga terserang virus Rabies, Rabu (12/07/2017).
Empat warga tersebut adalah Lukas Zebua (37), Otodogo Zebua (41) serta dua orang anak perempuan yakni Ayu Puji Zebua (15), Lilis Setiawati Zebua (13).
Anjing yang diduga rabies tersebut adalah milik Simari Zebua (47) salah seorang warga di Desa itu.
Ditemui di Dusun II, Desa Siwalubanua I, salah seorang korban gigitan anjing tersebut, Lukas Zebua mengaku kaget ketika ia digigit anjing yang sedang menyerang dua orang anak perempuan di Desa itu.
"Awalnya saya mencoba mengusir se'ekor anjing yang sedang menggigit dua orang anak tetangga saya ini, malah saya juga menjadi korban gigitan anjing buas itu,"kata Lukas kepada wartanias.com, Jumat (13/07/2017) siang.
 |
| Anjing yang diduga rabies dibunuh warga |Foto: Budi Gea |
"Kami udah berobat di Puskesmas Foa bang dan luka-lukanya sudah dibersihkan dan diberi obat,"ujar Lukas.
Pantauan wartanias.com, seorang petugas Puskesmas Foa juga terlihat di rumah para korban dengan memberi vaksin kepada para korban.
Empat warga itu masing-masing kena luka dibagian betis kaki sebelah kanan. Ada juga warga yang kena gigitan di bagian paha sebelah kanan. Luka para korban termasuk parah dengan kedalaman rata-rata 3 centi meter.
Menurut warga, Anjing yang diduga rabies itu telah dimusnahkan dengan cara dibakar ditengah hutan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli, Wilser Napitupulu ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah menangani empat warga yang kena gigitan anjing itu. Ia menjelaskan bahwa keseluruhan korban hingga saat ini telah di vaksin untuk mencegah penularan virus Rabies.
"Kita sudah tangani para korban pak. Mereka digigit anjing yang diduga rabies,"ujarnya melalui telepon selulernya. (Budi Gea)
