Terbaru

Budaya Kerja Harus Ditingkatkan Demi Pembangunan Iman dan Etos Kerja di Indonesia

Yasona H Laoly saat membuka sidang sinode BNKP Tahun 2017
Nias Utara,- Integritas, kerja keras dan gotong royong harus menjadi budaya kerja bangsa Indonesia sehingga budaya-budaya kerja tersebut dapat memberikan warna dalam pembangunan iman dan etos kerja masyarakat Indonesia.

Hal itu disampaikan Menteri Hukum Dan HAM Indonesia Yasona H Laoly saat membuka secara langsung acara Persidangan Sinode BNKP ke-58 tahun 2017 di Gereja BNKP Yubileum Hilimaziaya Kabupaten Nias Utara, Rabu (05/07/2017).

"Sesuai dengan arahan presiden  tentang program revolusi mental, gereja BNKP perlu menerapkan tiga nilai utama yaitu integritas, kerja keras dan gotong royong yang harus menjadi budaya kerja bangsa Indonesia,"kata Yasona.

Menurut dia, iman tidak tidak dapat dipisahkan dari kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Selain itu Yasona juga berharap persidangan ini akan menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi gereja-gereja Tuhan di Indonesia khususnya di gereja BNKP.

Ia juga mengatakan bahwa sudah saatnya gereja-gereja di Indonesia tidak hanya berdiam diri atau sekedar saling mendoakan, tetapi harus melangkah lebih maju, yaitu menciptakan partnership yang kongkrit, kerjasama yang nyata untuk mengatasi kemiskinan, ketidakadilan, radikalisme agama dan persoalan lingkungan hidup.

"Persoalan gereja dan bangsa tidak bisa diatasi oleh salah satu gereja saja, tapi harus diatasi oleh partnership bersama gereja, bahkan bersama umat beragama lainnya,"katanya.

Acara Sidang Sinode Gereja BNKP itu dihadiri oleh Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Anggota DPR RI Marinus Gea, Ketua PGI Pdt DR Henriette Lembang Hutabarat, Ephorus BNKP Pdt DR Tuhoni Telambanua MSi, Tokoh Masyarakat Sumut DL Sitorus, Seluruh Kepala Daerah Sekepulauan Nias, Ketua dan Anggota DPRD Sekepulauan Nias dan Forkompida masing-masing Daerah di Pulau Nias. (Haogò Zega/rilis)

Iklan

Loading...
 border=