Terbaru

Dinas Kesehatan: Kota Gunungsitoli Belum Bebas Rabies

Anjing yang gigit warga di idanoo |Foto: Budi Gea
Gunungsitoli,- Kota Gunungsitoli dinilai masih belum bebas dari wabah virus Rabies. Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyaki (P2P) Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Gunungsitoli, Erniwati Telaumbanua kepada wartanias.com saat ditemui di Kantor Wali Kota Gunungsitoli, Jumat (14/07/2017).

"Dari tahun 2009 kemarin pak, kita sudah ada kasus gigitan hewan penular rabies  tau HPR artinya Kota Gunungsitoli belum bebas rabies,"ujar Erniwati.

Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli akhir-akhir ini mengaku telah menangani sejumlah pasien gigitan anjing yang diduga kena virus rabies.

"Beberapa hari kemarin kami telah menangani empat orang pasien gigitan anjing yang diduga rabies di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi,"ujarnya.

Para pasien itu menurut dia telah divaksin antirabies sehingga penularan virus rabies bisa dicegah.

"Stok Vaksin yang dibiayai APBD Kota Gunungsitoli dan dari Provinsi saya rasa masih cukup untuk kebutuhan selama tahun 2017 ini,"tambahnya. 

Pihaknya juga menghimbau warga Kota Gunungsitoli agar selalu aktif melakukan vaksin terhadap hewan penular rabies seperti anjing, kucing dan monyet.

Data dari Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli menguraikan bahwa dari tahun 2010 hingga Juli 2017 terdapat 1.556 kasus gigitan hewan penular rabies yang dialami masyarakat Kota Gunungsitoli.(Budi Gea)

Iklan

Loading...
 border=