Seorang Warga Dirawat Di RSUD Setelah Digigit Anjing Yang Diduga Rabies

Desman Zamasi di Rumah Sakit |Foto: istimewa

Gunungsitoli,- Desman Zamasi (26), warga Kota Gunungsitoli terpaksa harus mendapatkan perawatan di RSUD Gunungsitoli karena mengalami demam tinggi pasca digigit seekor anjing yang diduga rabies, Selasa (18/07/2017).

Ditemui di ruang UGD RSUD Gunugsitoli, Desman Zamasi mengaku bahwa ia digigit anjing pada bagian telapak tangannya pada Rabu (13/07/2017) di sekitar rumahnya. Saat itu ia tidak langsung disuntik vaksin antirabies.

Dua hari setelah itu ia baru ke Puskesmaa untuk disuntik vaksin antirabies.

"Saya tidak langsung berobat. Karena anjing yang menggigit saya itu sering divaksin oleh dinas peternakan,"katanya.

Desman mengatakan bahwa dirinya mengalami sakit disekujur tubuhnya.

"Saya lemas sekali bang,"ucapnya.

Sementara itu, Pihak RSUD Gunungsitoli mengaku telah melayani seorang warga yang terkena gigitan anjing. Namun pihaknya tidak bisa memastikan apakah pasien itu positif rabies.

"Benar bahwa ada pasien yang digigit anjing lagi dirawat dan tidak kita pastikan apakah itu rabies atau tidak. Karena hingga saat ini belum ada laporan kasus rabies dari unit-unit pelayanan di puskesmas-puskesmas,"terang Kabid Pelayanan RSUD Gunungsitoli, dr. Hotman Purba.

Pihak RSUD akan melakukan observasi kepada pasien untuk mengetahui penyebab pasti apa penyakitnya. (Budi Gea)