Terbaru

Keluarga Korban Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Pembunuhan di Nalua Nias Utara

Pemakaman Korban di TPU |Foto: YB
Nias Utara,- Keluarga korban pembunuhan atas nama Faigimboro Gulo di Nalua tepatnya di Desa Lolomboli Kecamatan Lotu Kabupaten Nias Utara pada Bulan Agustus 2017 lalu meminta Polisi mengusut tuntas kasus tersebut.

Hal itu disampaikan salah seorang anak korban Pendeta Sokhinaso Gulò alias Ama Miser kepada wartanias.com saat ditemui di Mapolres Nias, Rabu (11/10/2017).

"Kami meminta Polisi mengusut tuntas kasus ini. Kami sudah lama menunggu hasilnya tapi sampai sekarang masih belum ada kejelasan siapa pembunuh ayah saya,"kata Sokhinaso.


Korban saat di ruang jenazah
RSUD
Dijelaskannya, pembunuhan yang terjadi kepada ayahnya termasuk sadis, sebab korban ditemukan terkubur di pinggir Sungai Kauko, Nalua di Lòlòmboli, Kecamatan Lotu Nias Utara.

Kondisi korban saat ditemukan menurut dia dengan posisi terikat tali dan sebagian organ tubuh telah hilang.

"Pelaku benar-benar sadis dan tidak manusiawi melakukan pembunuhan ini,"ujarnya sedih.

Saat ini menurut Sokhinaso, pihak keluarga mencuragai seseorang warga di desa tersebut yang selama ini diketahui punya masalah dengan korban.

"Ada seseorang yang kami curigai. Identitasnya telah kami sampaikan kepada Polisi,"katanya.

Iapun hanya berharap agar ada kejelasan dan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Pihak Kepolisian Polres Nias atas kasus tersebut.

"Kami berharap Polisi segera menangkap pelaku pembunuhan terhadap kami,"tambahnya.

Sementara itu, Pihak Kepolisian Polres Nias mengaku masih mendalami kasus tersebut. Dalam waktu dekat Polisi akan melakukan gelar perkara di Polres Nias.

"Sedang terus didalami dengan melakukan penyelidikan. Dalam waktu dekat akan digelar perkara,"kata Ps Paur Subbag Humas Polres Nias, Bripka Restu Gulò.


Untuk diketahui, korban pembunuhan tersebut awalnya hilang dari rumahnya sejak tanggal 28 Juli 2017. Keluarga korban akhirnya menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di sungai Kauko Nalua pada 08 Agustus 2017 lalu. (YB)

Iklan

Loading...
 border=