Terbaru

Pelaku Emosi Diduga Karena Tali Tambat Kapal Yang Jatuh dan Menghantam Dirinya

Kapal Wira Glory |Foto:  istimewa
Gunungsitoli,- Insiden pembunuhan di Kapal KMP. Wira Glory milik PT. Wira Jaya Logitama Line pada saat sedang berlayar dari Pelabuhan Sibolga Tapanuli Tengah menuju pelabuhan Angin Gunungsitoli-Nias menelan sejumlah korban.

Komandan Posal Gunungsitoli Letda Laut (P) Warnadi, S. Psi, mengatakan, bahwa pada hari Selasa, 19 Desember 2017 sekira pkl. 21.30 WIB Kapal KMP. Wira Glory dengan Nakhoda Kapal, Nok Metusala, (52) Kristen, Bitung-Sulawesi Utara, berangkat dari Pelabuhan Sibolga menuju Pelabuhan Angin Gunungsitoli dengan membawa kurang lebih 700 orang penumpang.

Setelah berlayar kira-kira dua jam, lanjut Warnadi, insiden pembunuhan terjadi diduga berawal dari salah seorang ABK secara tidak sengaja menjatuhkan tali kapal didekat kamar mandi sehingga mengenai seseorang yang diduga pelaku, tidak lama kemudian seseorang yang diduga pelaku mendatangi Korban (ABK) dan terjadi pertengkaran diantara keduanya.

Melihat adanya pertengkaran, lanjut Warnadi, ABK lain berusaha melerai dan mendamaikan keduanya. Tidak selesai disitu saja beberapa saat kemudian orang yang diduga pelaku kembali mendatangi korban yang sedang berada di buritan kapal dan langsung menikam korban dengan sebilah pisau sehingga korban bersimbah darah. 

Melihat kejadian tersebut beberapa orang penumpang kapal KMP. Wira Glory mendatangi Nakhoda Kapal di anjungan dan memberitahukan tentang insiden penikaman. Kemudian Nakhoda Kapal KMP. Wira Glory memerintah petugas keamanan kapal menuju TKP dan personel Pam menemukan dua orang korban sudah sekarat.  

Sementara yang diduga menjadi pelaku sedang berdiri di TKP dan masih memegang pisau dan 1 batang tongkat besi, kemudian Personel Pam berusaha membujuk seseorang yang diduga Pelaku pembunuhan tersebut agar tenang dan menyerahkan pisau dan tongkat besi yang masih dipeganginya. 

"Seseorang yang diduga pelaku tersebut tidak menghiraukan bahkan mencoba menyerang personel Pam sehingga akhirnya Personel PAM mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 1 (satu) kali," jelas Warnadi. 

Kemudian orang yang diduga Pelaku berusaha melarikan diri tanpa arah dalam kondisi kalut, sambil berlari menikam lehernya dan menyayat bagian pergelangan tangannya sebelah kanan, sampai akhirnya orang yang diduga pelaku tersungkur sebelum diamankan oleh Personil Pam. 

Adapun data Korban meninggal dunia diduga Pelaku Identitas belum diketahui (masih dirahasiakan). Anugerah Zebua, Masinis II (ABK KMP. Wira Glory, Peringatan Ndruru warga Desa Botohili Kec. Lahusa Kab. Nias Selatan, Odaligo Harefa, warga Desa Hilimbowo Olora Kec. Gunungsitoli Utara Kota Gunungsitoli sedang ditangani intensif di rumah sakit Sibolga. (red)

Sumber: rri.co.id

Iklan

Loading...
 border=