Terbaru

Tragedi Berdarah di Kapal Wira Glory, 3 Orang Penumpang Tewas dan 1 Kritis

Salah satu korban meninggal |Foto: restu
Gunungsitoli,- Tiga orang penumpang dikabarkan tewas dengan bersimbah darah dan satu orang  Kritis di atas kapal Wira Glory saat hendak berlayar dari Pelabuhan Sibolga menuju Pulau Nias, Rabu (20/12/2017).

Tragedi berdarah di atas Kapal milik PT.Wira Jaya Logitama Line itu beredar luas di sosial media sejak tadi malam hingga pagi ini, Rabu (20/12/2017).

Seperti diunggah oleh pemilik akun Facebook Max Well L pada Rabu (20/12/2017) Pagi, pemilik akun memberitahu bahwa telah terjadi pembunuhan sadis di atas Kapal tersebut.

"Buat kawan2 yang Otw kenias melalui jalur Dermaga Sibolga KeDermaga gunung sitoli, Selalu Hati2 Dan waspada Kepada orang yang Berada Diatas Kapal,
Dimana sudah terjadi pembunuhan sadis Diatas Kapal Wirra Glory Malam ini sekitar pukul 01.30,Tanpa Mengenal Apa motif Dari pembunuhan ini. Dan pelakunya sudah bunuh diri dan Dtembak lagi Oleh PM kapal Dan korban dari pada pada pelaku Ada berjumlah 3 Orang,dmana diantaranya 2 orang meninggal Dunia dan 1 Orang masih kristis.
Pelaku dan korban Masih blum dketahui identitasnya," tulisnya.

Dari Informasi yang diperoleh, akibat peristiwa berdarah tersebut, Kapal Wira Glory yang telah berlayar jauh ke arah Pulau Nias  terpaksa balik arah menuju pelabuhan Sibolga dalam hal mengantar para korban ke Rumah Sakit.

Sementara itu, Ps Paur Subbag Humas Polres Nias Bripka Restu Gulo membernarkan telah terjadi peristiwa tersebut.

Restu Gulo menjelaskan bahwa saat terjadi pembunuhan, Kapal Wira Glory sedang membawa penumpang 700 orang. Peristiwa itu terjadi saat kapal berada di perairan dekat Pulau Mursala Kabupaten Tapanuli Tengah.

"Setelah kejadian tersebut kemudian kapal memutar balik ke Pelabuhan Sambas kota Sibolga. Para petugas Polisi yang berada di Pelabuhan Sibolga mengevakuasi ke'empat korban dan dilarikan ke Rumah Sakit RSU.F.L.Tobing," ujarnya.

Dari data yang diperoleh dari Polres Nias, di duga pelaku pembunuhan telah meninggal Dunia karena mengalami Luka pada bagian leher dan tangan sebelah kanan.

"Diduga pelaku Bunuh diri. Identitas pelaku ini pun masih belum diketahui," ucapnya.

Sementara korban yang mengalami kritis adalah Odalige Harefa (50) warga Kecamatan Gunungsitoli Utara.

Data korban meninggal dunia lainnya adalah Anugrah (25) (Misinis) warga Gunungsitoli mengalami luka tusukan pada dada kanan sebelah atas. Kemudian, Peringatan Nduru (25) warga botohili Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan dan mengalami Luka Parah pada Leher sebelah Kanan dan luka sobek pada jari jempol kaki kanan. (red)

Iklan

Loading...
 border=