Terbaru

BPKB Motor Milik Mesifati Harefa Dinyatakan Hilang di Kantor Samsat Gunungsitoli

Kantor Samsat Gunungsitoli |Foto: Ferry
Gunungsitoli,- Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) milik Mesifati Harefa hilang tanpa jejak dikantor samsat Gunungsitoli. 

Surat kelengkapan kendaraannya itu diakui Mesifati telah dititipkan kepada salah seorang pegawai Kantor Samsat beberapa tahun yang lalu saat membayar pajak.

Namun saat hendak mengambil kembali BPKB tersebut, oknum pegawai yang menerima berkasnya sudah tidak nampak di Kantor itu.

Informasi kepastian hilangnya BPKB milik Mesifati itu, didapatkan saat dirinya hendak membayar pajak sepeda motor miliknya di kantor tersebut, Jumat (19/1/2018) pagi.

Mendengar informasi tersebut, Mesifati mengaku sangat kecewa dengan pelayanan Samsat Gunungsitoli. Dia juga merasa dirugikan dan merasa tertipu dengan hilangnya BPKB sepeda motor miliknya dikantor Samsat Gunungsitoli.

"Jelas, saya tidak berterima dengan kenyataan bahwa BPKB kendaraan saya hilang di dalam kantor samsat. Jika seperti ini, saya jelas sangat rugi dan tertipu. Yang saya takuti kedepan sepeda motor saya dikira barang curian," tuturnya.

Dengan nada masih kesal dan tak berterima, Mesifati pun menceritakan secara singkat kronologi pengurusan pajak dan balik nama kendaraannya.

"Awal kejadiannya pada tahun 2017 yang lalu saat saya mengurus pajak dan balik nama sepeda motor saya. Saat itu, saya dilayani oleh Fangenanö Laoli, salah seorang pegawai Samsat. Segala bentuk biaya pun telah saya bayar. Tapi kok sampai sekarang Hak saya belum bisa saya nikmati," ucapnya dengan nada kesal.

Saat ditanya mengenai petugas yang bekerja di Kantor Samsat atas nama Fangenanö Laoli, salah seorang pegawai samsat mengaku bahwa yang bersangkutan sudah tidak aktif bekerja di samsat.

"Fangenanö sudah tidak kerja lagi disini bang, bahkan dia pun buronan sekarang karena ada masalahnya disini sebelum dia berhenti bekerja," tutur AT, salah seorang pegawai samsat saat ditanyai tentang keberadaan Fangenanö.

Terkait hal itu, Mesifati menegaskan bahwa pihak samsat harusnya bertanggungjawab dan memberikan solusi untuk mewujudkan pelayanan yang baik terhadap masyarakat.

"Harusnya pihak samsat yang bertanggungjawab penuh atas kehilangan ini. Soal pegawai yang menangani berkas saya sudah berhenti atau melarikan diri, itu kan urusan internal mereka di samsat. Harusnya mereka juga punya solusi terkait hal ini," tegasnya.


Kepala Kantor Samsat Gunungsitoli ketika hendak dikonfirmasi wartanias.com sedang tidak berada di Kantornya. wartanias.com masih terus berupaya untuk melakukan konfirmasi kepada pihak Samsat Gunungsitoli. (Ferry Harefa)

Iklan

Loading...
 border=