Bangun Partisipasi Anak, Pemko Gunungsitoli Libatkan 'Fakoli' dalam RKPD 2019
 |
| Fakoli saat ikuti konsultasi Publik RKPD |Foto: istimewa |
Gunungsitoli,- Pemerintah Kota Gunungsitoli melibatkan Forum Anak Kota Gunungsitoli (FAKOLI) dalam konsultasi publik rancangan awal RKPD Kota Gunungsitoli tahun 2019. Acara itu dilangsungkan di ruang rapat kantor Walikota, Selasa (06/2/208).
Ketua FAKOLI, Tania Ziliwu yang hadir bersama enam orang pengurus lain menyatakan rasa gembiranya karena Pemerintah Kota Gunungsitoli sudah semakin berkomitmen dalam membangun partisipasi anak dalam proses pembangunan.
“Kita senang dan ini menjadi bukti bahwa pemerintah semakin mempertimbangkan pendapat anak dalam proses pembangunan kedepan, karena dengan dilibatkannya anak secara aktif maka kepentingkan terbaik anak dimungkinkan dapat terus dilakukan pembangunannya,” ujar Tania.
Menurut Tania, dalam proses pembangunan di suatu daerah, apalagi berkaitan dengan anak, belum tentu orang dewasa dapat memikirkan apa saja yang diperlukan anak. Kemudian, apa yang dipikirkan orang dewasa belum tentu diperlukan anak. “Di situlah pentingnya melibatkan anak secara aktif karena anak-anak itulah yang mengetahui apa-apa yang mereka perlukan,” tambah Tania Ziliwu.
Pada konsultasi dengan narasumber Kepala Bappeda Kota Gunungsitoli, Oimonaha Waruwu, berjudul Peningkatan Pembangunan Infrastruktur Strategis untuk Keseimbangan Pertumbuhan dan Daya Saing Wilayah tersebut, Tania Ziliwu mengikuti target pencapaian pembangunan perlindungan perempuan dan perlindungan.
“Target Pemko Gunungsitoli tahun 2019 adalah 75,30 %, dan kami cukup apresiatif dengan rencana target tersebut. Melalui kegiatan ini pula kami dapat mengetahui rencana program prioritas pemerintah, dapat menyampaikan beberapa usulan dan di sini pula kami belajar lebih banyak tentang pembangunan. Semoga tahun berikutnya forum anak terus dilibatkan,” harapnya.
Chairidani Purnawati, SH Manager PKPA Cabang Nias menyambut baik langkah Pemko tersebut.
“Ini sangat baik karena sangat penting bagi pemerintah untuk melibatkan anak di setiap perencanaan pembangunan agar pembanguan tersebut dapat responsive hak anak. Melalui forum anaklah pemerintah menampung segala ide dan aspirasi anak. Dengan di undangnya Forum Anak Kota Gunungsitoli maka hal tersebut merupakan penghargaan atas pentingnya suara anak di Kota Gunungsitoli,” ujarnya.
FAKOLI merupakan organisasi anak yang dibina oleh Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) dan pendampingan aktivitasnya dilakukan oleh Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) Cabang Nias.
Konsultasi publik rancangan awal RKPD Gunungsitoli tahun 2019 tersebut dihadiri Walikota Gunungsitoli, Pimpinan dan anggota DPRD, Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Asisten Sekda Kota, Pimpinan SKPD, instansi vertikal, BUMN/BUMD, Camat se Kota Gunungsitoli dan Pimpinan Ormas/OKP/LSM/organisasi keagamaan. (Ali/rilis)
