Kampus IKIP Gunungsitoli Akan Dibangun Tahun ini
 |
Nias,- Rencana tindaklanjut pembangunan dan penambahan gedung baru IKIP Gunungsitoli dijadwalkan akan dimulai akhir Maret atau paling terlambat awal April 2018 ini.
Informasi resmi tersebut diperoleh dari Rektor IKIP Gunungsitoli, Drs. Desman Telaumbanua ketika ditemui oleh mahasiswa pengurus organisasi Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi (SMPT) diruang kerjanya, Senin (19/2/2018).
Pada kesempatan itu, Rektor menyampaikan bahwa pada hari Sabtu tanggal 17 Februari 2018, pihak Yaperti Nias telah datang kekampus untuk melakukan pengecekan terhadap lokasi yang akan dibangun.
"Kemarin pihak Yaperti Nias telah memasang Baliho atau gambar yang merupakan denah pembangunan serta master plan tentang pembangunan gedung IKIP Gunungsitoli yang akan segera dilaksanakan paling lama bulan April ini. Karena semua bergantung pada regulasi," tuturnya.
Lebih jauh Rektor juga memaparkan bahwa dalam pembangun gedung baru IKIP Gunungsitoli telah ada pihak Corporate Social Responsibility (CSR) atau pihak yang bisa memberi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang bersedia menjalin kerjasama.
"Untuk saat ini, dalam proses pembangunan ini kita telah menjalin kerjasama dari pihak CSR yakni dari pihak Bank Sumut. Dan mereka bersedia membantu sekitar kurang lebih Delapan ratus juta rupiah (Rp. 800.000.000) sedangkan IKIP Gunungsitoli sendiri menyediakan sekitar Empat ratus juta rupiah (Rp. 400.000.000)," terangnya.
Dikatakannya bahwa pembangunan Gedung IKIP Gunungsitoli itu juga akan butuh proses dan beberapa tahapan.
"Nanti untuk tahapan awal dengan dana yang tersedia, gedung yang akan dibangun ada sekitar tiga unit dengan model dua tingkat. Karena jika pembangunan secara keseluruhan akan butuh biaya yang besar sekitar enam miliyar lebih. Untuk itu, semua harus dikerjakan secara bertahap. Tidak sekaligus," tuturnya.
Pada kesempatan itu juga, Rektor menghimbau kepada seluruh pihak agar bersabar menunggu proses pembangunan itu.
"Kita tunggu paling lama April ini, karena mustahil Yaperti Nias berbohong pada kita dan membohongi Rektor," tuturnya sambil tertawa. (Red)
