Mantan Tim Sukses Pasangan 'SARO' ini Mengaku Kecewa Kepada Bupati Nias
Mantan Ketua Bara Saro dengan Bupati Nias |Foto: Istimewa |
Nias,- Mantan Ketua Barisan Relawan Sòkhiatulò Laoli dan Arosòkhi Waruwu (Bara SARO) Paulus Halawa, yang merupakan salah satu tim sukses pasangan Sòkhiatulò Laoli dan Arosokhi Waruwu saat Pilkada Tahun 2015 yang lalu mengaku kecewa atas kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Nias yang dinilai gagal memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Nias dalam Birokrasi.
Hal itu diutarakan Ketua Bara SARO, Paulus Halawa melalui postingannya di akun sosial resmi Facebooknya, Sabtu (15/07/2017) siang.
Pada Postingannya itu, Paulus Halawa mengutarakan bahwa Bupati Nias telah gagal memberikan pelayanan yang baik masyarakat pada perangkat daerah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nias.
Ia menjelaskan bahwa salah satu pelayanan yang gagal itu adalah dimana E-KTP miliknya yang diurus sejak Bulan Februari 2017 hingga bulan Juli 2017 ini belum juga selesai.
"Ini sebuah gambaran negeri yang amburadul, Mengangkat pejabat yang tidak kompeten dibidangnya.
Inilah kegagalan kepala daerahnya.
Sebagai pendukung pemenangan SARO terbeban moral dan bertanggungjawab kpd masyarakat karena sebelumnya kita terus mengkampanyekan bahwa saro akan memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat nias.
Alhasil....sangat menyedihkan,"tulis Paulus.
Ia bahkan mempertanyakan sejauh mana pengawasan yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Nias terkait kinerja Bupati Nias tersebut.
Berikut Postingan lengkap Ketua Bara SARO Nias yang di like dan dikomentari ratusan netizen tersebut;
"Bupati Nias GAGAL memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat.
Hal ini terjadi pada pelayanan administrasi kependudukan.
E-KTP yang diurus sejak FEBRUARI - JUNI 2017 hingga kini belum selesai.
Bagaimana dengan nasib rakyat yang membutuhkan?
2 minggu yang lalu saya menjemput KTP saya yang berkas pengurusannya saya serahkan 4 April yang lalu tetapi belum selesai juga.
Salah seorang petugas mengatakan bahwa seluruh KTP yang diurus sejak Januari masih belum selesai, apalagi yang bulan April.
Bagaimana sdr/i kita yg jarak tempuhnya jauh berulang hingga berpuluh kali menanyakan apakah sudah siap KTP mereka apa belum.
Semakin semrawut bahhhh....
Ini sebuah gambaran negeri yang amburadul,
Mengangkat pejabat yang tidak kompeten dibidangnya.
Inilah kegagalan kepala daerahnya.
Sebagai pendukung pemenangan SARO terbeban moral dan bertanggungjawab kpd masyarakat karena sebelumnya kita terus mengkampanyekan bahwa saro akan memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat nias.
Alhasil....sangat menyedihkan...
Apakah sdra2 di legislatif sudah melakukan pengawasan tentang pelayanan yg bersentuhan dengan konstituen atau masyarakat yg sdr wakili.
Saya colek secara khusus sdr Brian M Laoli, abangda Ronald Zai, Vantos Wrw, Dafati Mendrofa, Maspena Gulo, Otoni Gea, Bazisokhigori Gori,"tulisnya.
Dari pantauan wartanias.com, didalam komentar postingan itu, Kadis Dukcapil Kabupaten Nias Martahani Martondang ikut mengomentari postingan itu, ia bahkan menjelaskan dengan panjang lebar kendala yang dihadapi pihaknya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya terkait E-KTP tersebut.
Ia bahkan meminta Paulus Halawa untuk menyerahkan seluruh dokumen dan tanda terima berkas e-KTP untuk ditindaklanjuti. Sebab selama ini pihaknya mengaku bahwa banyak mengalami hambatan karena keterbatasan yang tidak dijelaskan. Ia hanya menjelaskan bahwa selama ini Pihaknya sibuk memberikan pelayanan di Desa-Desa di Kabupaten Nias.
Berikut Komentar Pemilik Akun Martahani Martondang;
"Masyarakat Kabupaten Nias yg sangat kami cintai.
Perlu kami sampaikan bahwa pengurusan dokumen kependudukan saat ini berjalan dengan baik lancar sebagaimana mestinya.
Bahkan kalo selama ini pelayanan kami yg hanya menunggu masyarakat datang ke kantor, sejak akhir tahun 2015 yang lalu pelayanan telah kami dekat kan ke masyarakat dg melaksanakan pelayanan keliling yg di pusatkan ke ibukota kecamatan di setiap kec se Kabupaten Nias dan hal ini berlangsung hingga tahun 2016.
Merasa bahwa pelayanan kami begitu memberi banyak mamfaat n kemudahan bagi masyarakat di Tahun 2017 kami merasa perlu utk meningkatnya maka mulai Bln Maret yl kami telah melaksanakan pelayanan keliling sampai ke Desa2 masing2 kecamatan kami tempatkan 3 titik pelayanan dan sdh terlaksana di Kecamatan Botomuzoi, Hiliserangkai, Hiliduho, n Sogaeadu bln ini jadwal pelayanan kami adalah di Kecamatan Somolo2.
Ini salah satu bukti bahwa Pemkab Nias melalui Disdukcapil Kab Nias sangat peduli terhadap kepentingan n kebutuhan masyarakat akan dokumen kependudukan nya.
Terkait pengurusan KTP Elektronik yg telah terlaksana sejak tahun 2012 yg lalu, perlu kami sampaikan bahwa mekanisme utk mendapatkannya adalah dg cara penduduk melakukan perekaman data nya terlebih dahulu di kantor Camat ataupun di kantor Disdukcapil, lalu data perekaman tsb dikirim ke data center di pusat (Kemendagri ) setelah Data Center melaksanakan penunggalan data dimaksud dan data bersih mmg tunggal maka data tsb 1x24 telah bisa kita panggil utk di cetak e-KTP ybs. Namun apabila data nya ganda mk data dimaksud tdk akan pernah dapat kita panggil utk dilakukan pencetakan e-KTP nya kecuali data nya dibersihkan terlbh dahulu dg cara ybs harus memilih data pertama dimana ybs melakukan perekaman datanya. Namun apabila data ybs blm terkirim ke data center di pusat jangankan satu bln setahun pun lamanya mk e-KTP tdk akan pernah bs diterbitkan oleh Disdukcapil, inilah mekanisme yg harus kita tempuh khusus utk e-KTP.
Namun proses ini tdk dapat terlaksana sejak bln Agustus 2016 yl disebabkan oleh ada nya masalah di data center pusat sehingga data perekaman n pencetakan e-KTP tdk dapat terlaksana sbgmana mestinya.
Baru sejak bln Mei yg lalu pencetakan e-KTP dapat dilakukan kembali dg segala keterbatasannya baik dari jaringan maupun dari sistem aplikasi e-KTP sendiri.
Sementara sejak bln Agustus 2016 yg ll permohonan e-KTP yg sdh kami terima sdh lbh dari 9.000 permohonan dan saat ini proses pencetakan kami lakukan step by step dimulai dr permohonan yg masuk bln Agustus 2016 dan sdh selesai diproses kurang lbh 3000 keping.
Sampai saat ini kami sdh melakukan pelayanan dg sepenuh hati dan secara maximal sesuai kemampuan kami.
Khusus bpk yth Paulus Sohahau Hal yg mrs e-KTP nya blm selesai sampai saat ini kami berharap dapat memberikan informasi yg jelas n akurat ttg Nama, NIK, alamat dan nomor tanda terima berkas ybs, shg kami bs memberikan penjelesan yg dibutuhkan oleh beliau.
Kenyataannya selama ini :
Masyarakat baru mengurus dokumen kependudukannya hanya pada saat dibutuhkan sehingga kita dipaksa harus menyelesaikannya pd saat itu juga.
Harapan n himbauan kami sbg aparatur pelayanan masyarakat :
URUSLAH DOKUMEN KEPENDUDUKAN ANDA JANGAN PADA SAAT DIBUTUHKAN SAJA sehingga Disdukcapil Kab Nias punya kesempatan n waktu utk proses penerbitannya.
Lengkapilah persyaratan yg dibutuhkan sehingga permohonan anda dapat diproses dg baik n benar.
Saya berterimakasih buat Bapak2 wakil rakyat kami yg selama ini telah memberikan kritik n saran yg bersifat membangun n yg mau mengerti akan keluhan n keterbatas Disdukcapil selama ini.
Dan kepada masyarakat Nias yg ada kendala dlm pengurusan dokumen kependudukan nya saya siap utk mendengarkan keluhan anda n memberikan solusi utk anda.
Demikian konfirmasi dari kami.
Syalom n Selamat malam bagi kita semua.
Tuhan Yesus memberkati kita semua,"tulis martondang. (Budi Gea)