Terbaru

Wali Kota Hadiri Acara Ibadah Bersama BNKP dan GNKPI Di Gunungsitoli

Walikota saat di gereja |Foto: istimewa 
Gunungsitoli, - Walikota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua menghadiri acara ibadah bersama BNKP dan GNKP Indonesia yang diselenggarakan di gedung Gereja Jemaat Gunungsitoli 1, Kota Gunungsitoli, Senin (10/06/2019).

Dalam sambutannya Walikota mengatakan bahwa pelaksanaan ibadah tersebut merupakan ibadah memorial, karena merupakan perwujudan kesepakatan rekonsiliasi yang sudah sangat lama dirindukan bersama. 

"Pada hari ini, Sinode BNKP dan Sinode GNKP - Indonesia menorehkan peristiwa bersejarah dalam perkembangan gereja di Kepulauan Nias, yaitu 'Kesepakatan Berekonsiliasi' yang berarti kesepakatan untuk memulihkan hubungan dan komitmen membangun kebersamaan dan persaudaraan yang sejati dalam persekutuan gereja yang utuh sebagai anggota tubuh Kristus," kata Walikota. 

Pada kesempatan itu, Walikota menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Sinode BNKP dan Sinode GNKP Indonesia.

"Kiranya hasil kerja dan karya pelayanan ini menjadi hormat dan kemuliaan nama Tuhan kita Yesus Kristus, sebagai Kepala Gereja.
Proses rekonsiliasi ini berlangsung dalam rentang waktu yang relatif panjang yang kami yakini penuh dengan dinamika, namun semuanya itu dapat dilalui bersama dibawah bimbingan dan penyertaan Roh Kudus, dan akhirnya ke-dua Sinode sepakat berekonsiliasi," tambahnya. 

Walikota juga memuji dan mengaku bangga karena proses rekonsiliasi tersebut menurutnya berlangsung atas inisiasi kedua Sinode, tanpa campur tangan pihak ketiga yang bertindak sebagai mediator, sebagaimana lazimnya sebuah proses rekonsiliasi.

"Kondisi ini menunjukkan bahwa, Sinode BNKP dan Sinode GNKP-Indonesia telah mewujudkan kasih Tuhan sebagaimana tertulis dalam kitab Yohanes pasal 17 ayat 20-26, yang menyatakan: 'Supaya Mereka Menjadi Satu'," tuturnya. 

Menurutnya, Gereja merupakan tempat dimana rekonsiliasi dinyatakan karena gereja adalah pusat dari karya keselamatan Allah. Dia juga menyebutkan bahwa melalui gereja dan dari gereja, orang yang telah didamaikan dengan Allah akan dimampukan oleh Roh Kudus untuk berdamai dengan yang lain. (Ferry Harefa)

Iklan

Loading...
 border=