Operasional Alat PCR Di RSUD Akan Dihentikan, Menko PMK: Saya Akan Urus
 |
| Menko PMK RI Muhajir Effendi saat di Kota Gunungsitoli |Foto: dok wnc |
Gunungsitoli,- Terkait informasi tentang penghentian operasional alat PCR di RSUD M.Thomsen Nias di Kota Gunungsitoli oleh BNPB, Menteri Koordinator Bidang PMK RI Prof Muhajir Effendi mengatakan akan mengurus alat PCR yang baru untuk RSUD M.Thomsen.
Informasi penghentian operasional alat PCR itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli di hadapan Menko PMK Muhajir saat kunjungan kerja di Kota Gunungsitoli, Rabu (17/03/2021).
"Sehubungan dengan informasi penghentian operasional alat PCR di RSUD Dr M Thompson dari BNPB maka kami berharap agar alat tersebut dapat difungsikan kembali untuk mendukung kegiatan 3T yaitu Tracking, Testing dan Treatment covid-19 di Kota Gunungsitoli," ujar Sowa’a.
Kemudian Menko PMK Muhajir dalam sambutannya di halaman Kantor Wali Kota Gunungsitoli langsung menjawab keluhan Pemerintah Kota Gunungsitoli tersebut.
"Tentang alat PCR saya akan urus, kalau memang itu ditarik oleh pihak ketiga, Insya Allah bila sudah sampai di Jakarta, saya akan usahakan, nanti saya suruh untuk didrop PCR yang baru ke sini, karna alat itu sangat penting sekali dalam penanganan Covid-19,” janji Menko PMK RI antusias. (Budi Gea)
