Terbaru

Akibat Pemadaman Listrik, Massa Lempari Kantor PLN dengan Telur

Massa Unjukrasa di Kantor PT. PLN Area Nias | Foto: Budi Gea
Gunungsitoli - Akibat seringnya pemadaman listrik dari pihak PLN ratusan massa yang berasal dari beberapa organisasi mahasiswa dan masyarakat yang menamakan dirinya Aliansi Mahasiswa Tolak Pemadaman Listrik PLN (AMATPELIT-PLN) berunjuk rasa di depan Kantor PLN Area Nias, di Jl. Yos Sudarso - Gunungsitoli, Jumat (6/6/2014).

Dalam orasinya para pengunjuk rasa menuntut agar persoalan pemadaman listrik yang telah berlangsung akhir-akhir ini segera berakhir. Selain itu, beberapa tuntutan lain yang disampaikan para pengunjuk rasa terkait dengan pemutusan arus secara sepihak dengan membawa pihak keamanan untuk menakut-nakuti pelanggan oleh pihak PLN, serta menuntut PLN atas penagihan biaya rekening secara tebak-tebakan tanpa melihat daya pemakaian dan berikan pelayanan prima kepada pelanggan.

Pimpinan aksi Niusman Harefa mengatakan sudah muak dengan tindakan PLN yang melakukan pemadaman listrik dengan tidak menentu.

"Kami masyarakat sangat menyesalkan tindakan PLN ini karena melakukan pemadaman yg tidak mengenal batas waktu, sehingga kami masyrakat sangat dirugikan," tegas Yusman dengan menggunakan pengeras suara.

Sementara itu, Manager PT. PLN Area Nias Didik Wicaksono yang menemui pengunjuk rasa mengatakan bahwa pohon tumbang, layangan yang tersangkut di tali listrik merupakan faktor yang menyebabkan gangguan listrik, selain dari pada gangguan yang terjadi di mesin listrik PLTD Gunungsitoli.

Didik menambahkan bahwa permasalahan tersebut akan segera dituntaskan dalam beberapa bulan kedepan.

"Saya akan buktikan bahwa semuanya akan berjalan termasuk mesin-mesin yang rusak itu hingga bulan september mendatang, PLN akan berupaya terus untuk tidak ada gangguan supaya kelistrikan di pulau nias ini bisa normal kembali" pungkas Didik,

Sebelum usai berunjuk rasa, massa melempari kantor PLN tersebut dengan telur busuk, dan menegaskan bahwa akan datang dengan massa yang lebih banyak jika hal ini tidak segera direspon oleh Pihak PLN Gunungsitoli. (Budi Gea)

Iklan

Loading...
 border=