Terbaru

Heboh, Bayi Tak Bernyawa di Temukan di Belakang RSUD Gunungsitoli

Bayi Malang Terbujur Kaku di Ruang Jenasah RSUD Gunungsitoli | Foto: Budi Gea
Gunungsitoli – Masyarakat di sekitar RSUD Gunungsitoli heboh akibat penemuan mayat seorang bayi laki-laki didalam kardus dengan kondisi tak bernapas di Lahan Kosong belakang RSUD Gunungsitoli, Selasa (4/3/2014). 

Menurut Keterangan Direktur RSUD Gunungsitoli Julianus Dawolo saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (6/3/2014) menuturkan bahwa informasi penemuan mayat tersebut di dapatkan pada Selasa (4/3/2014) sekitar Pukul 20.00 Wib melalui staffnya. 

Berdasarkan penjelasan Julianus Dawolo, penemuan mayat bayi tersebut berawal dari informasi salah seorang petugas yang ingin menghidupkan genset, curiga akan sebuah kardus yang ada di luar pagar RSUD Gunungsitoli terbungkus dengan kain sarung, kemudian petugas tersebut melaporkan ke Satpol PP yang sedang berjaga dan kepada Supervisor RSUD Gunungsitoli. 

Setelah Petugas melaporkan hal tersebut, Julianus menjelaskan bahwa petugas tersebut bersama dengan Satpol PP dan Supervisor langsung ke lokasi penemuan mayat dan membuka kardus yang ternyata isinya adalah bayi laki-laki yang sudah tidak bernyawa, yang selanjutnya di laporkan ke pihak Polres Nias untuk penyelidikan.

Julianus menduga, sesuai dengan keterangan salah satu pegawai RSUD Gunungsitoli bahwa bayi malang itu merupakan anak dari salah seorang ibu hamil bersama keluarganya yang melahirkan anak dimana bayi tersebut meninggal sebelum lahir (meninggal didalam perut – red), dengan melihat dari temuan kain sarung mirip dengan yang di pakai ibu hamil tersebut. 

Saat di tanyakan dengan usia bayi malang itu, Direktur RSUD Gunungsitoli belum bisa berkomentar menunggu hasil otopsi, seraya berharap agar si pembuang bayi bertanggung jawab. 

"Terkait hal tersebut (usia bayi -red), kita masih belum bisa memberi komentar, menunggu hasil otopsi," ucap Julianus.

Julianus menambahkan jika nantinya tidak ada yang mengaku bertanggung jawab akan bayi malang tersebut, akan di serahkan ke Dinas terkait untuk di makamkan karena jika terlalu lama di ruang jenasah dapat membusuk dan menimbulkan bau tidak sedap. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Nias Arifeli Zega saat di konfirmasi melalui telepon selularnya bahwa kejadian tersebut masih dalam proses penyelidikan.

Penelusuran wartanias.com, hingga saat ini jenasah bayi malang itu masih terbujur kaku di ruang jenasah RSUD Gunungsitoli.  (Budi Gea)

Iklan

Loading...
 border=