Terbaru

Mahasiswa STIE Pembnas Nias Desak Pembagian Jas Almamater

Onlyhu Ndraha
Gunungsitoli - Hampir 1 Tahun Jas Almamater untuk Mahasiswa Baru dan Sertifikat Bimbingan Studi di Kampus STIE Pembnas Nias belum di bagikan.

Hal tersebut di sampaikan oleh salah seorang Mahasiswa STIE Onlihu Ndraha kepada wartanias.com di teras Gedung KNPI Kota Gunungsitoli, Selasa (22/4/2014).

Onlihu yang juga merupakan Komisaris Kelas M-11 Mahasiswa STIE Pembnas Nias menuturkan sangat kecewa kepada pegawai yang menangani pengadaan Jas Almamater dan Percetakan Sertifikat BS untuk mahasiswa baru Tahun Akademik 2013/2014, 

Ianya menuturkan dimana pada bulan Agustus 2013, dia dan sekitar 430 orang mahasiswa baru telah membayarkan uang ke pihak kampus masing-masing sebesar Rp. 180.000,- untuk biaya pengadaan baju almamater dan sertifikat bimbingan studi yang di janjikan akan di bagikan pada bulan November 2013, namun hingga kini belum terealisasi.

"Saya sangat kecewa dengan pegawai di kampus STIE Pembnas Nias, karena pada bulan Agustus 2013 lalu, saya dan rekan-rekan mahasiswa baru yang berjumlah sekitar 430 orang telah membayarkan uang masing-masing sebesar Rp. 180.000,- untuk pembayaran biaya pengadaan Jas Almamater dan Pencetakan Sertifikat BS, dimana pada saat itu di janjikan akan di bagikan pada bulan november ditahun yang sama, namun hingga saat ini belum terealisasi," ujar Onlihu kesal.

Ditambahkannya, hal tersebut pantas di duga adanya permainan para pegawai di Kampus STIE Pembnas Nias yang sengaja memperlambat realisasi uang tersebut padahal sertifikat BS merupakan salah satu persyaratan untuk sidang ujian akhir kelak.

"Saya menduga jangan-jangan pegawai di sana (STIE Pembnas Nias -red) menyalahgunakan uang tersebut, sehingga sampai sekarang belum direalisasikan, padahal sertifikat BS sangat penting sebagai salah satu persyaratan ikut sidang meja hijau, dan jangan sampai mereka (Pihak Kampus -red) bagaikan kutu diatas kepala orang," ucap Onlihu tegas.

Sementara itu, Ketua STIE Pembnas Nias Fatolosa Hulu saat di konfirmasi oleh wartanias.com melalui telepon selularnya menepis hal tersebut dan menyampaikan bahwa pengadaan baju tersebut masih dalam proses. 

"Pengadaan Baju Almamater masih dalam proses," ucap Fatolosa singkat. (Budi Gea)

Iklan

Loading...
 border=