Terbaru

Diduga Diperkosa Lebih Dahulu, Seorang Gadis Ditemukan Tidak Bernyawa di Kebun Karet

Kondisi Korban di Ruang Jenazah RSUD Gunungsitoli
| Foto : Budi Gea
Gunungsitoli – Seorang gadis berinisial MH (18) warga Desa Botombawo, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara ditemukan tidak beryawa dalam keadaan tidak mengenakan pakaian di kebun karet milik keluarga. Keluarga dekat korban menduga sebelum dibunuh korban terlebih dahulu diperkosa.

“Pagi sekitar pukul 8 pagi, MH bersama ibunya berangkat ke kebun untuk menderes karet. Lalu sekitar pukul 10, MH pamit pulang kepada ibunya untuk memasak nasi. Usai menderes Karen sekitar pukul 11 ibunya juga pulang kerumah, namun tidak menemukan MH di rumah,”ucap Tante Korban, Lia Zega yang ditemui di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Kota Gunungsitoli, Jumat (30/5/2014).

Masih dijelaskannya, karena tidak menemukan MH di rumah, ibu korban,BH mendatangi suaminya, JH yang saat itu juga sedang menderes karet di sekitar rumah mereka dan memberitahu perihal ketidakadaan MH dirumah.

Usai mendengar cerita, ayah korban mencoba mencari MH ke daerah perkebunan karet tempat mereka biasa menderes karet. Dipertengahan jalan ditemukan sepasang sandal dan alat deres milik korban. Merasa ada yang aneh, pencariaan dilanjutkan dan sekitar 10 meter dari lokasi penemuan sandal korban, MH ditemukan telah tidak bernafas lagi dengan keadaan tanpa pakaian di pinggir sungai kecil.

“Di lehernya terikat seutas tali dan bekas cengraman tangan serta goresan kuku,”ucap Lia Zega.

Mengetahui putrinya sudah tidak bernyawa, JH memanggil warga dan keluarganya serta memberitahukan penemuan korban kepada Polisi. Lalu Polisi membawa jenazah korban menuju RSUD Gunungsitoli.

Dugaan Lia Zega, korban sebelum meninggal terlebih dahulu di perkosa. Dugaan itu disebabkan karena korban ditemukan dengan tidak menggunakan pakaian.

“Sepertinya dia (MH-red) itu sudah diperkosa,”ucap Lia menduga.

Ibu korban mengaku sangat sedih atas peristiwa yang mereka alami. Pasalnya MH baru lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Permata Kasih.

“Padahal anak saya baru lulus tahun ini dan akan mengambil izajahnya disekolah,”ucap BH dengan terisak-isak.

Pantauan wartanias, jenazah korban sedang dipersiapkan untuk dibawa pulang ke rumah duka hari ini juga.(Budi Gea)

Iklan

Loading...
 border=