Targetkan Swasembada Pangan, Pemko Gunungsitoli Lakukan Penanaman Padi Di Idanoi
 |
| Wali Kota Gunungsitoli bersama Wakil Wali Kota melakukan penanaman padi perdana dengan Menggunakan mesin penanam padi | Foto: Budi Gea |
Sebelum melaksanakan penanaman padi tersebut, Wali Kota Gunungsitoli Martinus Lase, mengharapkan kepada para petani agar tetap bersemangat mengelola lahan pertaniannya demi tercapainya swasembada pangan di Kota Gunungsitoli ke depan.
Martinus menyampaikan dengan adanya bantuan-bantuan seperti mesin penanam padi (Rice Planting Machine), gerobak motor sampah dan bantuan lainnya, dapat meningkatkan aktifitas para petani dan mempercepat kegiatan dalam mengolah lahan pertaniannya.
"Kalau kita menanam padi dengan menggunakan mesin yang akan diserahkan ini nanti, maka petani dapat menanam padinya dimana dalam satu hektar hanya membutuhkan waktu sekitar 4 jam saja," ujarnya.
Wali kota juga berharap agar seluruh bantuan alat-alat pertanian yang diberikan dapat difungsikan dengan baik dan secara maksimal.
"Saya berharap agar alat-alat ini dapat difungsikan dengan baik, dan apabila nanti telah selesai dipergunakan, maka alat-alat tersebut akan dikembalikan ke Dinas Pertanian untuk dipergunakan lebih lanjut, dan apabila suatu saat kelompok tani mau memakai alat tersebut lagi, bisa memintanya melalui Dinas Pertanian," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut PT.Bank Sumut memberikan bantuan dana CSR kepada Pemerintah Kota Gunungsitoli berupa program pengadaan 10 unit Hand Tractor roda 2, satu unit Combine rice harvester senilai Rp.375.000.000 dan program pengadaan 10 unit angkutan becak sampah dan tujuh unit gerobak sorong sampah senilai Rp.446.240.000.
Turut hadir pada acara tersebut, Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Sekda Kota Gunungsitoli, Tim Penggerak PKK Kota Gunungsitoli, Dandim 0213 Nias, Kepala Cabang Bank Sumut Gunungsitoli, Kepala Dinas Pertanian Kota Gunungsitoli, Perwakilan Camat Gunungsitoli Idanoi, Penyuluh Pertanian, dan seluruh anggota Kelompok Tani Bahagia. (Budi Gea)
