Terbaru

BNN Sumut Gelar Sosialisasi Program Rehabilitasi 100.000 Pengguna Narkoba Di Gunungsitoli

Gunungsitoli,- Badan Narkota Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara menggelar Sosialisasi Pembentukan Instansi Vertikal BNN Kota (BNNK) Gunungsitoli dan Program Rehabilitasi 100.000 Pengguna Narkoba yang difasilitasi oleh Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Gunungsitoli bertempat di Ruang Rapat Bappeda, Kantor Walikota Gunungsitoli, Rabu (29/07/2015).

Gubernur Sumatera Utara yang diwakili oleh Kepala Badan Kesbangpollinmas Sumatera Utara Eddy Sofyan menyampaikan bahwa tujuan kedatangannya bersama dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara, Brigjen Pol. Drs Andy Loedianto yang khusus membahas tentang Narkoba adalah agar Kepulauan Nias yang indah dan kaya dengan sumber daya alamnya tidak memiliki sumber daya manusia yang rusak karena Narkoba.

"Untuk diketahui bahwa saat ini di Provinsi Sumatera Utara memiliki kondisi darurat Narkoba dimana ada sekitar 350 ribu orang korban narkoba dan diyakini di Kepulauan Nias ada korban narkoba, pengguna narkoba dan pengedar narkoba. Sehubungan dengan kondisi tersebut, ada tiga hal yang perlu dilakukan yaitu pencegahan, penindakan dan rehabilitasi," ujar Brigjen Andy.

Oleh karena itu, menurut Brigjen Andy, semua pihak harus bertanggung jawab dan bekerjasama untuk mempersiapkan Generasi Emas di Kepulauan Nias sebagai Kepulauan yang Sejahtera dan harapan bagi Sumatera Utara dimana Generasinya adalah generasi yang bersih dari Narkoba.

Walikota Gunungsitoli, Martinus Lase menyambut baik rencana pemerintah pusat membentuk instansi vertikal BNN Kota Gunungsitoli sehingga upaya pencegahan dapat dilakukan sedini mungkin sekaligus dapat melakukan pemberantasan dan rehabilitasi bagi para korban narkoba.

“Sangatlah tepat jika pembentukan instansi vertikal dapat diwujudkan sesegera mungkin untuk melakukan program atau kegiatan pencegahan karena dengan pencegahan jauh lebih baik dan mudah dibandingkan pemberantasan dan rehabilitasi tanpa harus menunggu keadaan gawat darurat narkoba sebagaimana terjadi di kota-kota besar," ujarnya.

Turut hadir pada acara ini Kepala Bidang Rehabilitasi BNNP Sumut Safwan Khayat, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Gunungsitoli antara lain Kapolres Nias AKBP Yofie Girianto Putro, Dandim 0213 Letkol TNI Inf. Luhut B. Sidabariba, perwakilan Kepala Kejaksaan Negeri Gunungsitoli yang diwakili Kasi Pidana Umum Pury Harefa, Kepala Kesbangpollinmas se-Kepulauan Nias, para asisten serta pimpinan skpd lingkup Pemerintah Kota Gunungsitoli beserta jajarannya. (Budi Gea)

Iklan

Loading...
 border=