Terbaru

Korban Banjir Di Bakaru Kecewa Atas Jumlah Bantuan Yang Diberikan Pemerintah

Walikota Gunungsitoli saat memberikan bantuan kepada korban banjir
Gunungsitoli,- Sejumlah korban banjir akibat luapan sungai Gido Sebua di Desa Siwalubanua II, Dusun II, Bakaru merasa kecewa dengan bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Gunungsitoli pasca banjir melanda daerah pemukiman mereka.

Pasalnya, bantuan yang diberikan oleh Dinas Sosial, Pemerintah Kota Gunungsitoli tidak seimbang dengan jumlah korban yang ada di Desa tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Siwalubanua I, Friaman Gea kepada wartanias.com di rumahnya, Desa Siwalubanua I, Dusun II, Bakaru yang juga kena banjir, Kamis (17/09/2015).

"Pemerintah hanya memberikan beberapa buah alat kelengkapan dapur dan juga tikar. Padahal jumlah keluarga yang menjadi korban di Desa saya ini ada 131 Kepala Keluarga," ujarnya kecewa.

Menurut Friaman, bantuan yang diberikan oleh Pemerintah adalah cerek 4 buah, tempat makanan 3 buah, alat memasak nasi 14 buah, family kid 6 buah, rantang 8 buah, baskom 6 buah, sendok 17 buah dan tikar untuk alas tidur sebanyak 13 lembar.

Warga Desanya kemudian merasa kecewa dengan jumlah bantuan tersebut mengingat jumlah warga keseluruhan mencapai 637 jiwa.

"Bagaimana kita membagikan bantuan itu, sedangkan warga kita ada ratusan orang, kalau di gunakan secara bersama-sama juga disini belum didirikan posko," ucapnya.

Salah seorang warga Desa Siwalubanua I di Bakaru yang juga menjadi korban banjir, Rega Gea merasa dirugikan karena sejumlah keluarga dari Desa tetangga menerima bantuan serupa padahal rumah mereka tidak kebanjiran.

"Saya juga heran, di Desa sebelah, rumah mereka tidak kebanjiran malah dapat bantuan dari Pemerintah, harusnya Dinas Sosial harus jeli dalam hal pembagian bantuan tersebut," tuturnya kecewa.

Sementara itu, Kepala Bidang Sosial, Dinas Sosial, Pemerintah Kota Gunungsitoli, Yasminta Harefa mengatakan bahwa bantuan yang diberikan pasca banjir di Bakaru pada 16 November 2015 kemarin hanya se'adanya berhubung stok di gudang Dinas Sosial sedang kosong.

"Ia, bantuan itu hanya se'adanya, karena stok di gudang kita sedang kosong," ujarnya kepada wartanias.com, Kamis (17/09/2015).

Menurut dia, bantuan tahap berikutnya yang sedang di ajukan akan disalurkan kepada korban banjir dalam waktu dekat.

"Kita sudah ajukan akan ada bantuan berupa beras kepada korban banjir dalam waktu dekat ini," ucapnya. (Rdk)

Iklan

Loading...
 border=