Kota Gunungsitoli Terkena Dampak Asap Kebakaran Hutan Di Riau
Gunungsitoli,- Kota Gunungsitoli dan sekitarnya terkena dampak asap kebakaran hutan dari Riau dan Kepulauan Riau. Asap tersebut bergerak bersama angin dengan kecepatan 10 Km/Jam dari arah tenggara wilayah Riau.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Meteorologi, Geofisika dan Klimatologi (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas III, Kota Gunungsitoli, Gandamana Martondang ketika ditemui di kantornya, jalan ke Alasa Desa Onowaembo, Kota Gunungsitoli, Kamis (03/09/2015).
"Dari data yang kami peroleh saat ini, kabut asap yang ada di Kota Gunungsitoli dan wilayah sekitarnya merupakan dampak asap kebakaran hutan dari Kepulauan Riau," ujarnya.
Ia mengatakan, angin bertiup melintasi Kota Gunungsitoli dari arah tenggara. Jadi, menurut Gandamana, tidak heran jika Kota Gunungsitoli dan sekitarnya diselumuti kabut asap.
"Kecepatan angin saat ini 10 mencapai km/jam nya, dan untuk titik panas, di Sumatera Utara sebenarnya tidak ada, di Kota Gunungsitoli suhu udara mencapai 22-32 derajat celsius," ujarnya.
Menurut Ganda, kabut asap ini akan berakhir hingga beberapa hari kedepan.
"Apabila hujan turun, kabut asap itu pasti akan berkurang," ucapnya.
Pantauan wartanias.com, kabut asap melanda Kota Gunungsitoli sejak 03 September 2015 pagi. Beruntung jarak pandang masih normal. (Budi Gea)