POM TNI AD Nias Razia Kendaraan Beratribut Militer Di Gunungsitoli

POM TNI memeriksa pengendara yang memakai topi atribut TNI

Gunungsitoli,- Untuk menertibkan anggota TNI AD yang melanggar lalu lintas dan keluar dinas tanpa izin, serta masyarakat sipil yang memakai atribut militer baik itu pakaian maupun stiker yang ditempelkan di kendaraan bermotor, Polisi Militer (POM) TNI AD Nias, menggelar razia Pekan Displin, di Jalan Diponegoro, Kota Gunungsitoli, Selasa (15/09/2015).

Pada razia itu, hasilnya beberapa mobil dan sepeda motor yang terjaring, rata-rata adalah milik masyarakat sipil yang gagah-gagahan menempel stiker kesatuan militer di kendaraan mereka.

Pantauan wartanias.com, dalam razia yang dipimpin oleh Komandan Sub Denpom TNI AD 1/2-5 Nias, Letnan Satu Nurdin Nasution menurunkan sekitar 6 personilnya serta mengundang pihak dari Kepolisian Polres Nias serta Dinas Perhubungan.

Setiap anggota TNI yang melintas dan kendaraan bermotor yang memakai atribut TNI AD diberhentikan.

"Hasilnya sebanyak 3 atribut TNI yang ditempel di kendaraan roda empat  dan roda dua dilepaskan oleh pemilik kendaraan yang menempelkannya di plat nomor polisinya," kata Nurdin Nasution.

Menurut Nurdin Nasution, razia yang dilakukan pihaknya adalah merupakan pekan displin TNI AD untuk menertibkan anggota yang melakukan pelanggaran lalu lintas dan pelanggaran lainnya.

"Ada 2 anggota TNI yang terjaring dan itu masih kita beri kesempatan sampai dikantor, dan apabila sampai surat-suratnya tidak lengkap maka akan kita proses dan limpahkan," ujarnya.

Sebab, menurut Nurdin tidak ada aturan yang memperbolehkan kendaraan memasang stiker kesatuan militer tertentu.

"Jadi kita harap agar masyarakat sipil dan juga Anggota TNI tidak menempelkannya di kendaraannya," terangnya. (Budi Gea)