Terbaru

Ingin Melepas Penat..! Kunjungi Wisata Air Terjun Humogo Di Fadoro Idanoi

Kota Gunungsitoli memiliki obyek wisata alami yang indah dipandang mata, sebuah air terjun eksotik yang terletak di Desa Fadoro, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Air terjun Humogo, demikian warga setempat menyebutnya.

Air terjun Humogo tersebut memiliki tinggi lebih dari 20 meter dengan air yang cukup jernih yang berasal dari sebuah Gua dan belum pernah ditelurusi para pecinta gua selain letaknya yang berada di tebing yang terjal dengan tiga tingkatan.

Untuk mencapai di kawasan obyek wisata ini, pengunjung harus menempuh perjalanan sejauh 18 kilometer dari Kota Gunungsitoli.

Namun sangat di sayangkan, obyek wisata ini belum dikelola dengan baik sehingga kurang mendapat perhatian dari pihak pemerintah. Buktinya, akses memasuki kawasan wisata tidak beraspal dan hanya pengerasan memakai batu seadanya.

Alhasil, kondisi tersebut membuat warga menjadi malas untuk melepas penat setiap akhir pekan di tempat ini. Belum lagi, pengunjung harus menuruni jalan bebatuan terjal yang licin. Selain itu pengunjung juga harus menelusuri jalan tikus bak seorang pengembara.

"Lumayanlah, capek juga kalau datang ke tempat itu, namun jika sudah sampai, aduuuhhh.. gak tahulah rasa capek jadi hilang, " ujar Edi, salah seorang pengunjung dari Nias Utara ke objek wisata itu.

Pengakuan salah seorang warga setempat yang tinggal tak jauh dari lokasi wisata ini mengatakan bshwa air terjun Humogo ini diakui memiliki banyak keunikan, selain tiga tingkat, ada juga gua dan bisa untuk terapi air. Awal tahun 2016, kawasan ini mulai di kenal pengunjung dan mulai ramai.

"Biasa, orang yang datang tidak sekedar berenang namun, tidur di bawah air terjun karena katanya airnya kalau kena punggung sama saja dengan kita dipijat," ujar seorang warga, Habazatulo Mendrofa.

Pihak pemerintah kota Gunungsitoli, belum memperhatikan ini sebagai kawasan terbaik untuk wisata, sebenarnya tempat ini kalau dikelola pemerintah Kota Gunungsitoli, bisa memberikan dampak bagi warga setempat, seperti membuka lapak-lapak, atau menyewakan alat-alat berenang dan pendakian.

Baik warga maupun pengunjung, berharap pemerintah setempat dapat mengolahnya dengan alasan wisata air terjun Humogo, dapat tertata dan dijadikan salah satu destinasi wisata kedepan. (Budi Gea)

Iklan

Loading...
 border=