Pastikan Listrik Tetap Nyala, Sowa'a Laoli Tinjau Kesiapan Mesin PLN Di Idanoi
Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Sowa'a Laoli saat Meninjau mesin PLN di Idanoi |
Gununngsitoli Idanoi,- Untuk memastikan Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak memadamkan arus listrik pada akhir Mei 2016 mendatang, Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Sowa'a Laoli bersama Bupati dan Wakil Bupati Nias melihat langsung kesiapan mesin PLN di Idanoi, Jumat (20/05/2016).
Kunjungan Wakil Wali Kota tersebut sekaligus memastikan dan melihat fisik mesin pembangkit Listrik milik PLN yang berkapasitas 18 Mega Watt yang akan diaktifkan pada awal bulan Juni ini.
"Tadi, saya telah menanyakan kepada Perwakilan PLN, mereka bilang bahwa arus listrik milik PLN telah siap dihidupkan dan diaktifkan apabila mesin milik APR di tutup pada akhir Mei ini," ucap Sowa'a Laoli kepada wartanias.com.
Sowa'a Laoli memastikan pasokan listrik di kota Gunungsitoli khususnya dan pulau Nias pada umumnya akan terpenuhi dengan tersedianya mesin yang didatangkan PLN dari luar daerah pulau Nias.
"Pasokan listrik khususnya di kota Gunungsitoli akan terpenuhi, PLN telah memastikan itu, bahkan mereka menjamin bahwa tidak akan ada pemadaman pada akhir Mei ini, pemadaman bergilir pun akan mereka minimalkan," ujarnya.
Dengan demikian, Sowa'a menghimbau masyarakat Kota Gunungsitoli agar tidak panik dan resah atas isu yang berkembang tentang pemadaman awal bulan Juni tersebut .
"Atas nama pemerintahan Gunungsitoli, saya menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik atas surat terbuka APR Energy yang akan menutup mesinnya pada akhir Mei ini. Kota Gunungsitoli akan tetap dialiri listrik seperti biasanya," katanya.
Sementara itu, Pihak PLN distribusi Lampung, Budiono ditemui di lokasi Pembangkit Listrik Desa Dahana, Gunungsitoli Idanoi menjamin bahwa pasokan listrik akan tetap tercukupi meski APR mengakhiri kontraknya dengan PLN.
"Besaran daya listriknya mecapai 18 Mega Watt pak, sekarang ini kami lagi mengerjakan dan mengintalasi mesin-mesin yang baru didatangkan dari luar daerah," ucap Budiono.
PLN juga mengaku bahwa mesin yang baru didatangkan tersebut sebagian telah dihidupkan pada Jumat pagi hingga sore hari dan daya yang tersedia tercukupi.
"Hari ini saja arus yang dihidupkan itu dari mesin pembangkit PLN ini. Mesin APR telah dinonaktifkan. Ternyata kapasitas dayanya mencukupi kok,"tambahnya (Budi Gea)